Sabtu, 15 Agustus 2020

aplikasi perkantoran

Pada tab Insert, klik Illustrations > Pictures.

Insert image into Excel cell
Pilih pilihan Illustrations > Pictures di bawah Insert.

Sekarang browse ke gambar yang tersimpan di komputer Anda dan masukkan.

Insert images into Excel
Gunakan tombol Insert untuk memasukkan gambar ke dalam spreadsheet Anda.

Begitu gambarnya ada di Excel, klik dan seret untuk memposisikannya di spreadsheet. Anda selalu bisa mengambil salah satu sudut untuk mengubah ukuran dan menskalakannya di spreadsheet. Jika Anda bekerja pada tab Picture Tool Format di pita, ada berbagai pilihan untuk menyesuaikan gambar.

Add an image border
Sesuaikan gambar dengan menambahkan border.

Mari kita sesuaikan gambar dengan menambahkan border. Dengan mengklik drop-down Picture Border dan memilih warna, Anda juga bisa menambahkan salah satu batas yang telah ditentukan dengan mengklik salah satu thumbnail.

Gunakan gambar di Excel untuk mengatur latar belakang spreadsheet Anda dengan mengirimkannya ke belakang.

Send an Excel image to the background
Gunakan opsi Send to Back untuk menggunakan gambar untuk latar belakang spreadsheet Excel Anda.

Klik kanan gambar tersebut, dan pilih Send to Back untuk mengirim gambar di balik konten yang ada di sel spreadsheet Anda.










 materi microsoft word


sumber : http://dizydiyah06.blogspot.com/

- Microsoft word

 1.      PENGERTIAN MICROSOFT WORD

          Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIXOS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.

    2.      FUNGSI MICROSOFT WORD

          Sebagaimana yang kita ketahui, MS WORD dipergunakan untuk membantu pembuatan dokumen berupa laporan ataupun makalah. Namun, adakalanya kita lupa memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada dalam  MS WORD, padahal dengan memanfaatkan fasilitas tersebut dapat membantu mempercepat pembuatan dokumen. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali (terutama untuk saya pribadi) berbagai fasilitas yang ada dalam MS WORD.

3.                          3. CARA MENGAKTIFKAN MICROSOFT WORD

1.             Pilih dan Klik tombol Start
2.             Pilih menu program
3.             Kemudian, pilih dan klik program Microsoft Word
4.             Tunggu sampai jendela program aplikasi Word ditampilkan

4.                        4. FASILITAS MICROSOFT WORD

1.                  1. Ikon Kontrol Menu (Control Menu Ikon)
Digunakan untuk mengontrol jendela yang sedang aktif. Letaknya dipojok kiri paling atas sebelah baris judul.

2.                  2. Baris Judul (Title Bar)
Adalah informasi berisi nama file dan nama program yang aktif atau sedang dikerjakan dalam Microsoft Word.

3.                  3. Tombol Ukuran (Sizzing Button)
Digunakan untuk menentukan besar tampilan layar jendela word. Letaknya disebelah ujung kanan pada baris judul. Macam-macam tombol ukuran :

a.       Minimize Button               : Untuk memperkecil ukuran jendela word
b.       Maximize Button             : Untuk memperbesar ukuran jendela word
c.       Restore Button                  :Untuk mengembalikan jendela ke ukuran semula
d.       Close/Exit Button            : Untuk menutup jendela dan mengakhiri program word

4.                  4. Baris Toolbar (Tool bar)
          Adalah kumpulan perintah dalam bentuk ikon-ikon yang berisi tool atau alat untuk mempermudah menyelesaikan dokumen. Fungsi utama Toolbar adalah mempercepat akses kesejumlah perintah yang sering dipakai. Untuk menggunakan Toolbar, klik salah satu icon yang mewakili perintah yang kita inginkan. Bila ikon tampak tertekan ke dalam, berarti ia sedang diaktifkan. Untuk menonaktifkannya, kita tinggal menekan ikon tersebut sekali lagi. Secara default, toolbar di Ms. Word ada dua yaitu Toolbar Standar dan Formating.
a.       Toolbar Standar
Berisikan beberapa ikon untuk mengerjakan operasi standar, seperti menyimpan, membuka, mencetak dokumen, dan sebagainya. Biasanya, akan lebih cepat dengan mengklik sebuah tombol pada toolbar dari pada memilih perintah pada suatu menu. Toolbar Standar dapat ditampilkan atau disembunyikan dengan mengklik View > Toolbar > Standar.
b.      Toolbar Formating
Berisikan ikon untuk mem-format obyek-obyek pada dokumen. Obyek tersebut bisa berupa gambar, tabel, atau text dan sebagainya. Toolbar formatting bisa juga digunakan untuk memilih berbagai jenis huruf dan ukurannya. Toolbar formatting dapat ditampilkan atau disembunyikan dengan memilih View ð Toolbar ð Formating.
5.                  5. Rullers
Adalah mistar tabulasi yang terdapat pada bagian atas atau samping kiri dokumen. Mistar atau ruler ini berguna sebagai indikator lebar dan tinggi halaman dokumen berikut margin-nya. Untuk` Ruler horizontal, berfungsi juga sebagai alat pengaturan tabulasi dan indentasi. Ruler ini bisa ditampilkan dan juga bisa dihilangkan. Caranya, Klik View + Ruler.
6.                  6. Area Pengetikan
Adalah tempat kita untuk mengetik atu mambuat dokumen. Kita dapat memulai mengetik teks pada posisi keberadaan kursor, dan setelah itu kursor secara otomatis bergerak ke arah kanan dengan jarak satu karakter.

7.                  7. Kursor
Berbentuk garis vertikal yang berkedip-kedip. Setiap karakter yang kita ketik akan muncul pada posisi kursor ini.

Panah atas                   : Memindahkan satu baris ke atas
Panah bawah               : Memindahkan satu baris ke bawah
Panah kiri                    : Memindahkan satu karakter ke kiri
Panah kanan                : Memindahkan satu karakter ke kanan
Home                          : Memindahkan ke awal baris pengetikan
End                             : Memindahkan ke akhir baris pengetikan
Ctrl+Home                  : Memindahkan ke awal dokumen
Ctrl+End                     : Memindahkan ke akhir dokumen
Ctrl+panah atas           : Memindahkan ke awal paragraf sebelumnya
Ctrl+panah bawah       : Memindahkan ke awal paragraf selanjutnya
Ctrl+panah kiri            : Memindahkan ke awal kata sebelumnya
Ctrl+panah kanan        : Memindahkan ke awal kata berikutnya

8.                  8. Task Pane
Merupakan jendela yang ditampilkan di sebelah kanan dokumen dan membantu ketika mengedit dokumen.Jendela task pane akan ditampilann secara otomatisn sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilakukan.
9.                  9. Scroll Bar
Adalah papan navigasi untu menggulung layar dokumen, baik secara vertikal maupun horizontal. Bisa juga menggeser lembar dokumen ke kekiri atau ke kanan . Scroll bar yang digunakan untuk menggulung secara vertikal dikenal dengan nama Vertical Scroll bar dan untuk menggeser ke kiri atau ke kanan, disebut Horizontal Scrool bar. Cara menampilkan atau menyembunyikan Scrool Bar, Klik Tools ð Option ð View ð Beri tanda centang pada Horizontal Scroll bar ataupun Vertical Scroll bar ð Klik OK .
10.             10. Office Assistant
Merupakan ikon untuk menampilkan menu batuan (help) dari suatu program aplikasi. Biasanya ditampilkan dalam bentuk gambar animasi yang menarik
Untuk mengubah tampilan Office Asistant, ikuti langkah-langkah berikut :
a.              Posisikan pointer mouse pada gambar office asisten, lalu kili kanan 1x
b.             Pada kotak percakapan office asisten, pilih dan klik tombol option
c.              Muncul tampilan kotak dialog office asisten
d.             Klik tab Gallery
e.              Untuk memilih bentuk tampilan Office Assisant, klik tombol perintah Next atau back
f.              Klik OK jika tampilan sudah sesuai dengan keinginan kita.
11.              11. Tampilan Pilihan Layar (Tombol View)
Digunakan untuk mengubah tampilan jendela dokumen dengan cepat (Normal, Web Layout, Print Layout, Outline, atau Reading).
12.              12. Status Bar
Adalah baris informasi pada posisi paling bawah dokumen. Status bar ini memberikan informasi mengenai jumlah halaman, halaman yang aktif dan sebagainya.

5.                        5. FUNGSI CONTROL PADA KEYBOARD

1.                   1.         CTRL + A Memblok seluruh teks pada dokumen
2.                  2.         CTRL + B Mempertebal tulisan
3.                  3.         CTRL + C Meng-copy atau menyalin teks pada dokumen
4.                  4.         CTRL + D Mengubah huruf,mengganti size
5.                  5.         CTRL + E Perataan tengah pada teks dalam paragraf
6.                  6.         CTRL + F Mencari kata/kalimat
7.                  7.         CTRL + G Memunculkan find and replace untuk mencari halaman
8.                  8.         CTRL + H Memindahkan,menggantikan
9.                  9.         CTRL + I Memiringkan kata/tulisan
10.              10.       CTRL + J Perataan di kiri dan kanan secara cepat
11.               11.       CTRL + K Menyisipkan hyperlink
12.               12.       CTRL + L Perataan kiri pada teks dalam paragraf
13.              13.       CTRL + M Membuat indentasi kiri
14.              14.       CTRL + N Membuat dokumen baru
15.              15.       CTRL + O Membuka file/dokumen
16.              16.       CTRL + P Membuka kotak dialog printer secara cepat
17.              17.       CTRL + Q Memberi spasi 1 dan merata kirikan 1 paragraf
18.              18.       CTRL + R Perataan kanan pada teks dalam paragraf
19.              19.       CTRL + S Menyimpan dokumen secara cepat
20.              CTRL + T Membuat indentasi kanan secara cepat
21.              CTRL + U Menggaris bawahi/underline
22.              CTRL + V Menempatkan kembali dokumen yang telah dipotong/di-copy
23.              CTRL +W Menutup jendala dokumen
24.              CTRL + X Memotong teks pada dokumen
25.              CTRL + Y Mengembalikan perintah yang telah dibutuhkan
26.              CTRL + Z Membatalkan/mengembalikan teks yang telah terhapus
27.               F1 Menampilkan bantuan jika mengalami kesulitan
28.              CTRL + 1 Spasi 1
29.              CTRL + 2 Spasi 2
30.              CTRL + 5 Spasi 1,5
31.              CTRL + J Memperbesar huruf
32.              CTRL + L Memperkecil huruf
33.              F12 Save as/menyimpan dokumen
34.              ALT + F4 Keluar dari microsoft word secara cepat
35.              CTRL+ALT+F Mengganti huruf
36.              CTRL+SHIFT+P Mengganti ukuran huruf
37.              ALT+CTRL+F Memberi footnote
38.              SHIFT + F3 Mengganti huruf kecil menjadi huruf besar
39.              ALT+CTRL+D Menyisipkan endnote pada dokumen
40.              CTRL + SHIFT Menampilkan format simbol yang tersembunyi
41.              ALT +PRT SC Meng-copy print out (paste) ke Ms. Word

6.                             6. FUNGSI TOMBOL PADA KEYBOARD

1.                  ESC Membatalkan/keluar dari suatu perintah/menu
2.                  TAB Memindahkan kursor 1 tabulasi ke kanan
3.                  CAPS LOCK Lampu menyala jadi huruf besar/tidak menyala jadi huruf kecil
4.                  ALT & CTRL Membantu mengoperasikan/menjalankan perintah program
5.                  DELETE Menghapus 1 karakter pada posisi kursor
6.                  ENTER Berpindah ke baris baru/mengakhiri sebuah paragraf
7.                  INSERT Menyisipkan karakter
8.                  HOME Memindahkan kursor ke posisi paling kiri suatu baris
9.                  PAGE UP Menggulung layar monitor ke atas seukuran tampilan pada monitor
10.              PAGE DOWN Menggulung layar monitor ke bawah seukuran tampilan pd monitor
11.              END Memindahkan kursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja
12.              FUNGSI F1-F2 Memanggil menu/menjalankan perintah yang sudah di program
13.              BACK SPACE Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor


                           - Materi power point

1.    Pengertian Microsoft PowerPoint Beserta Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya
Sekarang perkembangan teknologi dan informasi kian terasa. Terbukti dengan lahirnya berbagai peralatan yang membantu pekerjaan manusia, seperti komputer, laptop dan lain-lain. Selain berfungsi untuk mencari informasi, apabila terkoneksi ke internet, komputer juga memiliki berbagai aplikasi nan mampu menyederhanakan tugas, misalnya membuat dokumen, mengolah angka, membuat file presentasi dan sebagainya.
Beberapa program dengan fungsi yang telah disebutkan adalah Microsoft Office Word, Excel dan PowerPoint. Mereka merupakan produk keluaran Microsoft Corporation yang menjadi satu paket. Tapi, yang hendak penulis bahas kali ini adalah Microsoft PowerPoint. Pasti di antara pembaca sudah tidak asing lagi dengan software tersebut. Pasalnya, Microsoft PowerPoint merupakan aplikasi yang sangat penting serta kerap dipakai untuk melakukan presentasi, baik oleh siswa, mahasiswa maupun perusahaan. Dengan program ini, pengguna dapat menampilkan beragam tulisan, gambar hingga video.
Meski terdapat software sejenis di luar sana, namun Microsoft PowerPoint belum kehilangan popularitasnya. Hal itu dikarenakan dari segi pemakaian, Microsoft PowerPoint lebih mudah alias user friendly. Microsoft PowerPoint juga memiliki berbagai kelebihan yang mendukung penyampaian presentasi. Apa saja? Simak pengertian Microsoft PowerPoint beserta fungsi dan keunggulan PowerPoint.
2.    Pengertian Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint adalah software yang dipakai untuk merancang bahan presentasi dalam bentuk slide. Menurut Susilana, PowerPoint merupakan program aplikasi presentasi dalam komputer. Dengan bantuan software tersebut, seseorang bisa membuat bentuk presentasi profesional dengan mudah dimana presentasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran.
Dennis Austin dan Bob Gaskins adalah dua orang yang pertama kali mengembangkan program ini. Kala itu, Microsoft PowerPoint digunakan sebagai presenter oleh perusahaan Forethought, Inc. dan kemudian namanya diubah menjadi PowerPoint. PowerPoint menjadi aplikasi Microsoft Office yang paling banyak digunakan selain Microsoft Word dan Excel.
3.    Fungsi Microsoft PowerPoint
Setiap program tentu diciptakan dengan tujuan yang jelas, tidak terkecuali PowerPoint. Program atau software ini mempunyai beragam fungsi dan manfaat, antara lain:
§  Memudahkan pengguna mengatur materi yang hendak disampaikan.
§  Membuat audience lebih gampang memahami materi presentasi karena hanya menampilkan poin-poin utama yang disuguhkan dalam bentuk slide.
§  Membuat penyajian materi lebih berkesan, apalagi jika pengguna menambahkan animasi-animasi di dalamnya. Sebab, pada kasus yang sering ditemui, audience kurang fokus dan bosan apabila materi nan ditampilkan monoton.
Kelebihan & Kekurangan Microsoft PowerPoint
Seperti halnya program aplikasi yang lain, PowerPoint juga memiliki kelebihan dan kekurangan, di antaranya:
A. Kelebihan
1. Memudahkan Pengguna Membuat Slide Presentasi
Microsoft PowerPoint memudahkan seseorang yang sering melakukan presentasi di depan umum, terutama memakai alat bantu seperti screen projector. Dengan software tersebut, Anda bisa menyiapkan slide presentasi yang berkualitas dalam hitungan jam, bahkan menit.

2. Dilengkapi Beragam Tools
Dalam aplikasi PowerPoint terdapat berbagai tools, seperti text art, image import, animation import, video import dan lain-lain yang akan membuat slide terlihat menarik. Tak hanya itu, keberadaan fitur-fitur tersebut juga berguna bagi yang ingin menyisipkan suara untuk menghasilkan slide yang lebih hidup dan membangkitkan emosi tertentu saat dipresentasikan.

3. Template Bervariasi
Template merupakan salah satu fitur yang terdapat pada PowerPoint. Template digunakan sebagai latar belakang untuk mempercantik tampilan presentasi. Tidak hanya satu, background yang disediakannya bervariasi. Sehingga, pengguna bebas mengkreasikan slide dan tidak terfokus pada satu bentuk tampilan.
4. Dapat Diexport ke PDF
Ketika hendak mempresentasikan sesuatu, tentu Anda memberikan selebaran atau pegangan pada para audience supaya mereka memahami poin-poin yang sedang dibahas. Tapi, kadang beberapa dari mereka tidak menggunakan platform Microsoft, sehingga file yang telah didistribusikan tidak bisa dibuka.
Nah, dengan adanya fitur ini, setiap audience dapat melihat dokumen yang dibagikan. Di samping itu, fitur export file ke PDF sangat berguna bila Anda akan mem-print slide. Apalagi, format PDF telah disupport oleh berbagai platform, sehingga Anda bisa mencetaknya melalui platform dan mesin apa saja.
5. Memiliki Fitur Kolaborasi
Ketika dikejar-kejar deadline, pasti Anda amat membutuhkan pertolongan untuk menyelesaikannya, bukan? Tidak perlu khawatir karena software PowerPoint mempunyai fitur kolaborasi yang memungkinkan seseorang bisa mengedit file presentasi secara bersamaan dari komputer berbeda. Sehingga, proses pengerjaan slide menjadi lebih cepat dan mudah.

6. Terdapat Fitur Cloud Service
Saat ini, Microsoft sedang gencar-gencarnya berupaya untuk memperkenalkan produk mereka, yakni One Cloud Service. Tak mau kalah dari kompetitornya, seperti Dropbox dan Google. Microsoft pun sengaja menyematkan embedded service dari program tersebut ke Microsoft PowerPoint dengan menyediakan opsi save to one cloud dan menerapkannya sebagai default penyimpanan sebelum pengguna menaruhnya ke local storage.

7. Fitur Authoring Sangat Advanced
Microsoft PowerPoint menawarkan berbagai solusi untuk memproteksi dokumen dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yakni dengan fitur authorisasi. Pengguna bisa menandai, memberi kata sandi sampai mengenkripsi file yang telah dibuat menggunakan aplikasi tersebut.

B. Kekurangan
1. Hanya Bisa Digunakan Pada Platform Microsoft
Software pengolah data presentasi itu hanya dapat dioperasikan pada platform Windows. Microsoft juga belum mengeluarkan software tersebut untuk OS lain, seperti Mac dan Linux. Sehingga, pekerjaan yang telah Anda rampungkan dengan PowerPoint tidak bisa diakses memakai platform selain Windows.

2. Ketidakstabilan Dokumen Pada Tiap Versi
Kekurangan yang satu ini kerap dijumpai pada software-software nan dikembangkan oleh Microsoft. Biasanya, file yang dibuat pada versi lama, misalnya tahun 2007 tidak bisa digunakan secara sempurna di versi 2010, begitu sebaliknya.

3. Harga Terlalu Mahal
Aplikasi ini terbilang mahal, khususnya untuk pelajar, mahasiswa dan pemilik usaha kecil. Sebab, Microsoft memang mengeluarkannya untuk konsumen yang berasal dari kalangan pengusaha serta perusahaan besar. Tapi, dengan support dan pembaharuan software yang terus dilakukan, membuat produk mereka tetap dipakai oleh sebagian besar masyarakat.

4. Tergolong Program yang Berat
Untuk bisa mengoperasikan PowerPoint, komputer harus mempunyai spesifikasi yang baik. PC jadul dengan spesifikasi perangkat keras yang rendah akan kesulitan dalam menjalankannya, bahkan mungkin mengalami hang atau crash.

4. Menu dan Ikon
 1. Tampilan awal slide dalam program powerpoint
     
2. Microsoft Office Button

Microsoft Office Button yang berada di pojok kiri atas
jendela kerja PowerPoint 2007 berfungsi untuk membuka menu


3.    Title Bar
Title Bar adalah bagian dari elemen layar PowerPoint yang menampilkan nama program yang sekarang sedang aktif

4.    Tabs
Tabs adalah kumpulan beberapa kelompok perintah
Pada tabs terdiri dari beberapa Groups.Setiap group terdiri dari beberapa Command Buttons

5.    Dialog Box
Dialog Box Launchers yang berbentuk ikon kecil yang ada di sudut kanan bawah setiap Group pada masing-masing Tab yang berfungsi untuk menampilkan kotak dialog atau task pane
Tombol View digunakan untuk merubah tampilan jendela kerja Power Point secara cepat. Pilihan tersebut terdiri dari normal, Slide Sorter, dan Slide Show

Groups Home
New Slide              : Menyisipkan slide yang baru.
Layout                    : Menentukan tata letak slide
Font                        : Memilih jenis huruf
Font size                : Memilih ukuran huruf
Grow font              : Menaikkan atau memperbesar ukuran huruf (karakter)
Shrink font             : Menurunkan nilai ukuran atau nilai karakter
Clear Formatting   : Menghapus format yang telah dikenakan pada teks
Bold                       : Memberikan efek cetak tebal
Italic                       : Memberikan cetak miring
Underline               : Menampilkan cetak garis bawah
Strikethrough         : Menampilkan cetak coret dengan garis tunggal
Shadows                : Memberi efek bayangan pada huruf atau teks
Character Spacing : Mengatur jarak antar karakter
Change Case          : Mengubah huruf dengan fasilitas Case
Font Colour           : Memberi warna pada huruf yang dipilih
Quick Styles          : Memilih bentik tampilan objek yang telah tersedia
Shape fill               : Memberi warna pada objek
Shape Outline        : Memberi warna pada bingkai objek
Shape effects         : Memberi efek pada objek

Groups insert
Table                      : Membuat atau menempatkan table pada slide
Picture                    : Menyisipkan gambar pada slide presentasi
Clip Art                  : Menyisipkan gambar pada slide presentasi
Shapes                    : Membuat bentuk, guna melengkapi slide presentasi agar terlihat lebih menarik dan indah
Smart art                : Menampilkan visualisasi dalam bentuk diagram
Chart                      : Menyisipkan dan menempatkan grafik dalam slide
Hyperlink              : Menghubungkan antara satu bagian dengan bagian yang lain
Text box                 : Menyisipkan teks yang secara langsung tidak dilengkapi dengan bingkai
Header and Footer : Menempatkan atau menyisipkan footer dan nomor halaman pada slide
Word art                 : Membuat variasi teks dengan tampilan lebih menarik
Date and Time       : Menempatkan atau menyisipkan tanggal dan waktu pada slide
Movie                    : Menyisipkan movie pada slide
Sound                     : Menyisipkan suara pada slide

Groups Design
Page setup              : Mengatur ukuran slide
Slide Orientation    : Mengatur orientasi slide
Themes                  : Menampilkan slide presentasi lebih menarik
Background Style : Mengatur atau memilih motif latar belakang pada slide

Groups Animations
Preview                  : tombol ini dipergunakan untuk melihat hasil dari animasi yang Anda berikan untuk slide Anda.
Animations            : Anda dapat memilih animasi bagi objek yang ada pada slide, terdiri dari animate dan custom animations.
Transition to This Slide : untuk memeberikan slide pada perpindahan slide yang Anda buat.

Groups Slide Show
From beginning     : Menjalankan slide mulai dari posisi awal hingga akhir slide
From current slide : Menjalankan slide mulai dari slide aktif atau slide yang sedang dipilih hingga akhir slide
Custom slide show : Mengatur sendiri urutan slide presentasi sesuai dengan keinginan
Set up slide show   : Mengatur tampilan slide
Hide slide               : Menyembunyikan atau menampilkan slide yang diinginkan
Rehearse Timings  : Mengatur lamanya tampilan slide dengan menggunakan waktu tertentu sehingga slide disajikan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

Groups Review
Proofing                 : digunakan untuk melakukan pengecekan pada tata tulis yang Anda buat di slide.
Comments              : Anda bisa memberikan catatan pada slide yang Anda buat.
Protect                    : Anda bisa menggunakannya untuk melindungi slide presentasi yang Anda buat

Groups View
Normal                   : Menampilkan secara lengkap outline presentasi, isi slide dan catatan pada slide tersebut
Slide Sorter            : Menampilkan secara keseluruhan dari slide yang Anda buat dalam bentuk miniature
Notes Page             : Menampilkan slide lengkap dengan catatan atau keterangan tambahan dari
                                 setiap slide. Catatan ini digunakan untuk membantu dalam memberikan
                                 penjelasan dari setiap point atau bagian pada slide
Slide Master           : Menempatkan dan menambahkan sesuatu, baik teks maupun objek yang
                                 akan ditempatkan pada setiap slide yang akan dibuat
Ruler                      : Menampilkan atau menyembunyikan garis tabulasi
Zoom                     : Menentukan pengaturan ukuran jendela kerja
Fit to Window       : Menentuan tampilan slide presentasi dengan tampilan menyesuaikan dengan 

Groups Format
Adjust                    : Menghasilkan tampilan objek gambar yang lebih menarik
Picture styles         : Memilih gaya tampilan objek gambar
Crop                       : Memilih bagian tertentu pada objek gambar tersebut

Membuat Slide Baru
Langkah-Langkah Membuat Slide Baru
Ada beberapa pilihan bila Anda ingin menambahkan slide baru ke dalam presentasi yaitu dengan cara :
1.Office Themes
2. Duplicate Selected Slide
3. Reuse Slides
4. Menyisipkan Slide

- materi microsoft excel

sumber : https://mteguhiman.wordpress.com/

A. Pengenalan Microsoft Excel

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet

yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang baik, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. icrosoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar,  penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak  ini  sangat membantu untuk  menyelesaikan permasalahan  administratif mulai  yang  paling  sedernaha  sampai  yang  lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang.

B. Fungsi Microsoft Excel

1. Kalkulasi, dengan program ini kita bisa melakukan kalkulasi atau penghitungan dengan mudah, baik penghitungan yang sederhana maupun dengan rumus – rumus yang sangat kompleks.

2. Grafik, dengan program ini kita bisa mempresentasikan data kita dalam bentuk grafik yang komunikatif.

3. Komunikasi, dengan program ini kita juga bisa berkomunikasi dengan pengguna (user) lain.Program ini sudah dirancang untuk bisa saling bertukar informasi dalam bentuk jaringan dimana orang lain bisa membuka lembar kerja kita dari terminal (komputer) yang berlainan,bahkan ia juga bisa melakukan perubahan pada lembar kerja yang sama pada saat yang bersamaan pula.

4. Internet,suatu saat mungkin kita akan mengirim data dalam bentuk tabel atau grafik pada orang lain di tempat di seluruh dunia,Microsoft Excel bisa melakukanya dengan baik sekali.

5. Otomatis, dengan Excel kita bisa menggunakan otomatisasi penghitungan data yang kita ketikkan.Dengan perumusan yang benar,maka Excel akan langsung melakukan perubahan secara otomatis terhadap data kita setiap kali mengalami perubahan.

6. Aplikasi, Microsoft Excel dapat membantu kita merancang aplikasi siap pakai,yaitu dengan fasilitas macro.

C. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Excel 2007

1.      Jumlah kolom yang tersedia di Excel 2007 adalah 16.384 yang dimulai dari kolom A hingga berakhir di kolom XFD, versi sebelumnya hanya 256 kolom.  Serta baris dalam Excel 2007 sebanyak 1.048.576 yang dimulai dari baris 1 dan berakhir di baris 1.048.576, versi sebelumnya 65.536.

2.      Pada Excel 2003, jumlah sel sekitar 16 juta, tapi pada Excel 2007, jumlah sel mencapai 17 miliar.

3.      Memori yang digunakan di dalam komputer, saat ini dapat sampai batas maksimal yang berlaku di Microsoft Windows, sebelumnya hanya 1 megabyte.

4.      Jumlah warna unik dalam sebuah workbook dapat mencapai 4.3 milyar, sebelumnya hanya 56.

5.      Jumlah kondisi pada fasilitas format kondisional, Excel versi terbaru ini hanya dibatasi oleh kapasitas memori, sebelumnya hanya ada 3 kondisi.

6.      Jumlah level pada fasilitas Sort atau pengurutan data, saat ini sampai 64 level, bandingan dengan versi sebelumnya yang hanya 3 level.

7.      Jumlah daftar pada menu drop-down dalam fasilitas Filter bisa mencapai 10.000, sebelumnya hanya 1.000.

8.      Maksimal jumlah karakter dalam sebuah formula diperbolehkan sampai 8.000, sebelumnya hanya 1.000 karakter.

Beberapa kelemahan Excel 2007 adalah:

1.      Pivot tabel yang menyertakan banyak kolom/pertanyaan menghasilkan tabel berupa crosstab atau nested atau tersarang, banyak orang belum mampu membuat tabel dalam 1 pivot yang stack atau berjajar. Jadi mau tidak mau membuat 2 tabel pivot untuk masing-masing pertanyaan/kolom. Kendalanya adalah  harus memperhitungkan jumlah kategori jawaban yang akan ditabelkan, karena pivot otomatis akan menggunakan kolom dan baris baru ke samping/kebawah sehingga jika di samping atau dibawah ada tabel pivot lain, maka akan error.

2.      Untuk tabel yang besar dengan ukuran file lebih dari 10MB, maka setiap editing/updating data, maka secara default excel akan melakukan proses Workbook Calculating yang kecepatannya tergantung dari processor dan ram komputer.

3.      Untuk membuat kolom baru yang berisi pengkategorian dari sebuah kolom/jawaban pertanyaan, atau membuat filter responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus matematika, logika maupun text.

D. Istilah-istilah dalam Excel 2007

Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang.  Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini :

Istilah-istilah dalam Excel

a)      Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5

b)      Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.

c)      Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)

d)     Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6

e)      Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6

f)       Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7

g)      Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5

h)      Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar. Contoh : Holla nama lain range A5:G7

E. Tombol    Fungsi :

·         ← ↑ → ↓    Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah

·         Tab    Pindah satu sel ke kanan

13px; line-height: 19px; margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;”>·         Enter    Pindah satu sel ke bawah

·         Shift + Tab    Pindah satu sel ke kiri

·         Shift + Enter    Pindah satu sel ke atas

·         Home    Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih

·         Ctrl + Home    Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif

·         Ctrl + End    Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan

·         PgUp    Pindah satu layar ke atas

·         PgDn    Pindah satu layar ke bawah

·         Alt + PgUp    Pindah satu layar ke kiri

·         Alt + PgDn    Pindah satu layar ke kanan

·         Ctrl + PgUp    Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya

·         Ctrl + PgDn    Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya

F. Penggunaan Rumus dan Fungsi

Rumus  dan  fungsi  dalam  Excel  mempunyai  pengertian  yang  berbeda,  rumus  berupa instruksi matematika dalam suatu sel/range dalam lembar kerja dengan operator aritmatik seperti : +,-, ,/,* dan ^. Sedangkan Fungsi merupakan rumus siap pakai yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses perhitungan. Excel menyediakan ratusan fungsi siap pakai diantaranya fungsi tanggal dan waktu, matematika dan trigonometri, finansial, statistik, lookup dan referensi, database, teks, dan lain-lain.

1.       Menggunakan Rumus (Formula)

Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;

Lambang Fungsi:
+          Penjumlahan
–           Pengurangan
*          Perkalian
/           Pembagian
^          Perpangkatan
%         Persentase

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang
(-).

2.         Macam-macam formula

1. =SUM(…)

Fungsinya        : Untuk melakukan penjumlahan

Bentuk umum : =SUM(range sel)

Contoh            : Misalkan kita akan menjumlahkan dari sel H5

sampai sel H15

Penulisan         : =SUM(H5:H15)

2. =COUNT(…)

Fungsinya        : Untuk melakukan counter

Bentuk umum : =COUNT(range sel)

Contoh            : Misalkan kita akan menghitung jumlah pegawai

yang berada di sel B5 sampai sel B15

Penulisan         : =COUNT(B5:B15)

3. =MAX(…)

Fungsinya        : Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)

Bentuk umum : =MAX(range sel)

Contoh            : Misalkan kita ingin menetukan nilai terbesar dari

sederetan sel yang berada di sel F1 sampai sel

F17

Penulisan         : =MAX(F1:F17)

4. =MIN(…)

Fungsinya        : Untuk mencari nilai minimum (terkecil)

Bentuk umum : =MIN(range sel)

Contoh                        : Misalkan kita ingin menentukan nilai terkecil dari

sederetan sel yang berada di sel F1 sampai sel F17

Penulisan         : =MIN(F1:F17)

5. =AVERAGE(…)

Fungsinya        : Untuk mencari nilai rata-rata

Bentuk umum : =AVERAGE (range sel)

Contoh            : Misalkan kita ingin mengetahui nilai rata-rata dari

sel A11 sampai A17

Penulisan         : =AVERAGE(A11:A17)

6. =ABS(…)

Fungsinya        : Untuk mengubah angka-angka yang ada dalam

daftar argumennya menjadi bilangan mutlak

(absolut)

Bentuk umum : =ABS(range sel)

Contoh            : Misalkan kita bermaksud mengetahui secara

mutlak dari sel yang kita aktifkan, misal di sel

F17

Penulisan         : =ABS(F17)

7. =SQRT(…)

Fungsinya        : Untuk menghitung akar dari bilangan X. Bilangan

X tidak boleh negatif

Bentuk umum : =SQRT(range sel)

Penulisan         : = SQRT(25)

8. =IF(…;…;…)

Fungsinya        : Untuk mengecek apakah nilai yang kita gunakan

sebagai kunci benar atau salah (memenuhi syarat

atau tidak)

Bentuk umum: =IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)

Contoh            : Misalkan kita akan membandingkan nilai di suatu

sel yang berada di sel F17, tentang kriteria siswa

dinyatakan lulus atau gagal dengan ketentuan

sbb.Jika nilai rata-rata siswa lebih besar sama

dengan 60, maka siswa dinyatakan LULUS, dan

sebaliknya.

Penulisan         : =IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)

(artinya jika kolom F17 lebih besar sama dengan

60, maka LULUS, jika kurang dari 60, maka

GAGAL)

Keterangan :

Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakanValue_if_true, jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false

9. =DATE(Year,Month,Date)

Fungsinya        : Untuk menghitung jumlah hari

Contoh            : =DATE(73,8,11) à 26887 hari

10. =VLOOKUP

Fungsinya        : Untuk pembacaan suatu tabel secara vertikal

Bentuk umum: =VLOOKUP(lookup_value; table_array;

Col_index_num; Range_lookup)

11. =HLOOKUP

Fungsinya        : Untuk pembacaan suatu tabel secara horizontal

Bentuk umum: =HLOOKUP(lookup_value; table_array;

Col_index_num; Range_lookup)

12. =LEFT(…;…)

Fungsinya        : Untuk mengambil teks sejumlah karakter tertentu

dari sebuah kiri

Bentuk umum: =LEFT(teks;jumlah karakter yang diambil)

Contoh            : Misal kita akan mengambil karakter yang ada di

sel F17 (Februari) sebanyak 3 huruf

Penulisan         : =LEFT(F17;3) à hasilnya Feb

13. =RIGHT(…;…)

Fungsinya        : Untuk mengambil teks sejumlah karakter tertentu

dari sebuah kanan

Bentuk umum: =RIGHT(teks;jumlah karakter yang diambil)

Contoh            : Misal kita akan mengambil karakter yang ada di

sel F17 (Februari) sebanyak 3 huruf

Penulisan         : =RIGHT(F17;3) à hasilnya ari

14. =MID(…;…;…)

Fungsinya        : Untuk mengambil teks dari kedudukan tertentu

dengan sejumlah karakter tertentu

Bentuk umum: =MID(teks;start_number; number_char)

Contoh            : Misal kita akan mengambil karakter baru yang

ada di sel F17 (Februari)

Penulisan         : =MID(F17:3:3)

                                                    

                                -materi microsoft acces

sumber : https://ilmuitupasti.wordpress.com/

PENGENALAN SOFTWARE BASIS DATA (DATABASE)

  1. Pengertian Database

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan bisa lepas dari data. Misalnya data tentang peserta didik, nilai, harga, makanan, dan lain-lain. Agar data menjadi suatu informasi yang bermanfaat bagi orang yang membacanya, maka data harusdiorganisasikan dan diolah dalam suatu file database. Untukpengorganisasian dan pengolahan data dengan komputer dibutuhkan suatu system manajemen database (DBMS). Dengan DBMS, kita dapat menambah, mengubah, menghapus, dan mengurutkan data sesuai dengan urutan yang sesuai dengan yang diinginkan serta membuat laporan bagi data tersebut.

Database atau biasa dikenal dengan basis data adalah kumpulan data yang terhubung dengan suatu objek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Contoh database antara lain : buku telepon, buku kamus, katalog buku diperpustakaaan, dan lain-lain.

  1. Mengenal Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 atau lebih dikenal dengan sebutan Access 2007 merupakan salah satu perangkat lunak yang diperuntukkan untuk mengolah database di bawah system Windows. Dengan menggunakan Microsoft Acces2007 Kita dapat merancang, membuat, dan mengolah database dengan mudah dan cepat.

Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft Access 2007 diantaranya dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan label dataserta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya.

  1. Database Dalam Access 2007

Di dalam mengolah database, Access 2007 memiliki sarana atau obyek yang dapat mempermudah dalam membangun sebuah database. Adapun obyek- obyek tersebut antara lain :

ObyekFungsi
TableMerupakan tempat atau sarana untuk penyimpanan data
QueryDigunakan untuk menyaring data dengan berbagai kriteria dan urutan yang diinginkan
FormDigunakan untuk memasukkan dan mengubah data atau informasi yang ada didalam suatu database dengan menggunakan tampilan formulir
ReportDigunakan untuk menampilkan atau mencetak data atau informasi dalam bentuk laporan

Ada beberapa istilah yang harus diketahui pada saatbekerja dalam lingkungan Access 2007 yaitu :

  • Table adalah sekumpulan data yang memiliki topik tertentu. Tabel mengatur data di dalamnya dalam bentuk kolom (field) dan baris (record).
  • Field adalah tempat atau dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis dimasukkan. Field umumnya tersimpan dalam bentuk kolom secara vertikal pada tabel.
  • Record merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.
  1. Memulai Microsoft Access 2007

Untuk menjalankan Microsoft Access 2007, ikuti langkah sebagai berikut :

  1. Klik Start
  2. Pilih All Programs
  3. Pilih Microsoft Office
  4. Pilih dan klik Microsoft Office Access 2007
  5. Sehingga muncul tampilan sebagai berikut

Pada tampilan awal tersebut, klik salah satu pilihan berikut :

  • Blank Database jika ingin membuat sebuah database baru yang masih kosong. Ketik nama filenya pada kotak dialog yang muncul disebelah kanan Access 2007.
  • Feature Online Template jika ingin membuat sebuah database dengan menggunakan template yang disediakan oleh Windows Sharepoints Service Site.

Klik Create untuk pilihan Blank Database atau klikDownload untuk pilihan yang ada di Feature Online Templates.

  1. Membuat Database Baru

Untuk membuat sebuah database baru, langkah-langkahnya sebagai berikut :

  1. Pada tampilan awal pilih Blank Database atau bisa juga memilih New Blank database pada bagian Microsoft Office Button.
  2. Setelah muncul dialog untuk memasukkan nama file database, isikan alamat beserta nama file database secara manual atau bisa mengklik tombol folder untuk menyimpan secara otomatis.
  3. Klik tombol Create untuk membuat sebuah database atau tombol Cancel untuk membatalkan proses pembuatan file database.
  4. Sehingga ditampilkan lembar kerja access sebagai berikut
  5. Membuka File Database

Untuk membuka file database dapat dilakukan dengan cara :

  1. Klik Office Button
  2. Lalu klik Open.
  3. Di dalam daftar folder, cari folder atau alamat tempat tersimpannya file database.
  4. Bila sudah menemukan file database yang diinginkan, pilih salah satu langkah berikut :
  • Double klik file database untuk membukanya.
  • Pilih file database yang diinginkan lalu klik tombolOpen untuk membukanya.
  1. Menutup File Database yang Aktif

Untuk menutup database yang sedang aktif, langkah-langkahnya sebagai
berikut :

  1. Klik Office Button
  2. Klik tombol Close Database (Ctrl+W).
  3. Mengakhiri Access 2007

Untuk mengakhiri atau menutup Access 2007, Kita tinggal mengklik tombol Close dari jendela Access yang sedang aktif atau tekan secara bersamaan tombol Alt dan F4 pada keyboard.

BABii
BEKERJA DENGAN APLIKASI MICROSOFT ACCESS 2007

 

  1. Membuat dan Memodifikasi Tabel pada Access 2007
  2. Pengertian Tabel

Selain objek utama sebuah database, sebuah tabel bisa dipandang sebagai kumpulan data tentang topik yang khusus, seperti data peserta didik, data guru, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan tabel terpisah masing-masing topikberarti kita sudah melakukan suatu tindakan yang amat berguna bagi database. Sebab dengan demikian akanmengurangi kesalahan terutama di dalam memasukkan data.

Tabel terdiri dari dua bagian utama yaitu kolom (field) dan baris (record). Struktur tabel pada Access 2007 yangterdiri dari field-field yang mengelompokkan data ke dalam kelompok-kelompok yang berjenis sama. Di dalam tabel perlu menentukan jenis dan ukuran yang dibutuhkan sesuai denganbesarnya data yang akan dimasukkan.

Berikut ini adalah jenis data yang disediakan oleh Access 2007 dan sering digunakan untuk membentuk sebuah tabel :

Jenis DataKeterangan
TextUntuk pemasukan huruf, angka, simbol, dan spasi. Jumlah karakter maksimum 255 karakter.
MemoUntuk pemasukan teks panjang dan berguna untukmemberikan keterangan dan lain-lain. Jumlah karaktermaksimum 64.000 karakter.
NumberUntuk pemasukan data yang berjenis numerik maupunangka biasa. Bisa menampung hingga 255 karakter.
Date/TimeUntuk menampung data waktu yaitu hari, tanggal, jam,menit.
CurrencyUntuk menampung data yang berjenis angka dengan format mata uang.
AutoNumberUntuk mengisi field dengan nomor urut otomatis untukmasing-masing record dan nilainya tidak dapat diubah.
Yes/NoUntuk menampung dua macam keadaan, Yes (ya) atau No (tidak)
Ole ObjectUntuk menampung objek yang berasal dari aplikasi laindari proses OLE (Object Linking dan Embeddeing). Ukuran yang disediakan bisa mencapai satu GB.
HyperlinkMerupakan kombinasi teks dan angka. Dapat diisi denganalamat hyperlink agar bisa terkait dengan datayang tersimpan di lokasi tertentu.
Lookup WizardMemungkinkan Kita untuk membuat sebuah daftar pilihanyang berguna untuk pemilihan nilai dari tabel atau daftar.
  1. Merancang Tabel

Untuk membuat sebuah tabel baru, Kita dapat merancang dan membuat dengan langkah-langkah berikut ini :

  1. Buka file database yang Kita inginkan atau buat sebuah database baru.
  2. Ketika pertama kali database dibuat atau dimunculkan, maka secara otomatis akan muncul tampilan table1dalam format Datasheet View. Walaupun begitu tidak disarankan merancang tabel dalam format datasheet view karena struktur dan jenis data tabel tidak terlalu terlihat. Oleh karena itu : pilih tab datasheet => klikview => pilih design view.
  3. Maka secara otomatis otomatis Kita akan diminta memasukkan nama tabel. Ketikkan nama Data Siswa. Lalu tekan OK.
  4. Setelah itu akan muncul tampilan Design View dengan nama field yang secara otomatis terisi dengan ID. Hapus nama field tersebut.
  5. Pada jendela design view isikan struktur tabel seperti di gambar berikut ini :
  6. Pada Field Name, ketikkan nama field sesuai dengan struktur tabel di atas. Maksimum nama field 64 karakter dan tidak boleh mengandung titik (.).
  7. Pada Data Type pilih jenis data sesuai struktur di atas.
  8. Pada Description isikan keterangan dari nama field beserta properties yang diubah (sebagai contoh field size dari nama field yang ada). Isikan sesuai dengan perubahan yang Kita buat pada field di sebelahnya.
  9. Pada saat mengisi nama field, Kita perlu menentukan nama field mana yang akan dijadikan Primary Key. Misalnya nama field NIS (posisikan kursor dalam keadaan aktif di field name NIS) dijadikan sebagai primary key (biasanya field yang dijadikan primary key harus mengandung nilai yang UNIQUE dan bisa dijadikan acuan untuk nilai yang lain), maka langkahnyasebagai berikut :
  • Pilih field yang akan dijadikan primary key contoh : NIS.
  • Pilih tab Design => klik Primary Key.
  1. Pada kotak Field Properties, terdapat beberapa pilihan yaitu :
PerintahKegunaan
Field SizeUntuk menentukan jumlah maksimumkarakter yang diisikan pada field tersebut
FormatUntuk menentukan format tampilan data
Input MaskUntuk menentukan standarisasitampilan pada saat memasukkan data di layar
Decimal PlaceUntuk menentukan jumlah angka desimal yang diinginkan
CaptionUntuk menempatkan keterangan sebagai judul kolom, form, atau laporan
Default ValueUntuk menempatkan data yang sering digunakan atau data yang sama padafield tertentu agar selalu ditampilkankembali
Validation RuleUntuk mengontrol atau membatasi sampai sejauh mana data yang Kita masukkan dalam sebuah database
Validation TextUntuk menampilkan keterangan atau pesan apabila data yang dimasukkan tidak sesuai dengan batasan yang ada di validation rule
RequiredUntuk mengatur apakah field ini boleh dikosongkan atau tidak pada saat pengisian record
Allow Zero LengthUntuk mendefinisikan nilai blank (““) yang membedakan dengan nilai null
IndexedUntuk membuat index pada field yang disorot
  1. Setelah selesai membuat struktur tabel di atas, simpan struktur tabel tersebut.
  2. Merancang Tabel dengan Entering Data

Untuk membuat sebuah tabel baru, pengguna juga bisa menggunakan
fasilitas Entering Data dengan langkah-langkah berikut ini :

  1. Buka file database yang diinginkan, kemudian pada tabCreate klik Table.
  2. Secara otomatis akan timbul tampilan seperti berikut :
  3. Untuk menggantikan nama field tersebut di atas, klik kanan kolom yang akan diganti. Kemudian pilihRename Column. Untuk selanjutnya lakukan untukmenambah kolom dengan cara menekan tombol tabsehingga tampilannya seperti berikut:
  4. Modifikasi Tabel

Setelah merancang tabel terkadang ada suatu perubahan yangmengharuskan modifikasi pada tabel yang dibuat. Misalkanmengganti field, menambah atau menyisipkan field, ataupunmenghapus field tersebut. Adapun bentuk modifikasi tabelnya adalah sebagai berikut :

  • Memperbaiki nama field (Field Name)
  • Memperbaiki jenis data (Data Type)
  • Memindahkan letak field
  • Menyisipkan/menambah field
  • Menghapus field
  1. Memperbaiki Nama Field (Field Name)

Untuk memperbaiki nama field caranya sebagai berikut :

1) Buka field tabel yang ingin diperbaiki, misalkan tabel Data Siswa.

2) Pilih nama field yang akan diganti kemudian ketikkan nama field baru. Contoh ganti nama field Nama Siswa diganti dengan Nama Peserta Didik.

  1. Memperbaiki Jenis Data (Data Type)

Untuk memperbaiki jenis data, caranya sebagai berikut :

1) Misalkan akan mengganti data type Text denganNumber untuk field JK.

2) Aktifkan atau tempatkan kursor pada field JK, lalu klik di bagian Data Type.

3) Pilih tipe data Number.

4) Simpan kembali struktur tabel tersebut.

  1. Memindahkan Letak Field

Cara memindahkan letak field adalah sebagai berikut :

1) Misalkan pindahkan letak field ALAMAT dan letakkan setelah field NAMA WALI.

2) Aktifkan kursor pada field ALAMAT lalu klik.

3) Tekan dan geser (drag dan drop) fieldALAMAT lalu arahkan ke field NAMA WALI lalu lepas mousenya.

4) Simpan kembali struktur tabel tersebut.

  1. Menyisipkan/Menambah Field

Cara menambah atau menyisipkan field adalah sebagai berikut :

1) Misal sisipkan field JURUSAN, dengan datatypenya text, sedangkan lebarnya 20 dan letakknya setelah field JK.

2) Aktifkan/tempatkan kursor pada field setelah JK lalu klik.

3) Klik Insert Rows di tab Design atau klik kanan lalu pilih Insert Rows.

4) Lalu ketik nama field JURUSAN.

5) Simpan kembali struktur tabel tersebut.

  1. Menghapus Field

Cara menghapus field adalah sebagai berikut :

1) Misal hapus field JK.

2) Aktifkan/tempatkan kursor pada field JK lalu klik.

3) Klik Delete Rows di tab Design atau klik kanan lalu pilih Delete Rows.

  1. Mengubah Ukuran Data

Seperti halnya field, data/record pun dapat diubah ukurannya, baik lebar kolom maupun tinggi baris data.

  1. Mengubah lebar kolom

1) Aktifkan kolom yang akan diubah lebar kolomnya.

2) Masuk ke tab Home.

3) Klik tombol More yang ada di bagian record lalu pilih Column Width atau klik kanan pilih Column Width sehingga muncul :

4) Pada kotak isian Column Width, isikan angkanya.

5) Klik OK.

Keterangan :

Standard Width : Mengubah lebar kolom ke lebar kolom

semula (standar).

Best Fit : Mengubah lebar kolom sesuai dengan

banyaknya karakter pada kolom data.

  1. Mengubah tinggi baris

1) Aktifkan baris yang akan diubah tinggi barisnya.

2) Masuk ke tab Home.

3) Klik tombol More yang ada dibagian Records lalu pilih Row Height atau klik kanan pilih Row Height sehingga muncul :

 

4) Pada kotak isian Row Height, isikan angkanya.

5) Klik OK.

  1. Menyisipkan/Menambah Data

Penyisipan data/record berarti penambahan jumlah data yang telah ada. Data baru akan selalu ditampilkan setelah data terakhir. Untuk menyisipkan data/record langkahnya sebagai berikut :

  1. Pilih dan klik baris data/record yang akan disisipkan.
  2. Masuk ke tab Home.
  3. Klik tombol New yang ada pada bagian record atau klik kanan lalu pilih New Record.
  4. Menghapus Data

Untuk menghapus data yang tidak diperlukan lagi, langkahnya sebagai berikut :

  1. Pilih dan klik baris data/record yang akan dihapus.
  2. Masuk ke tab Home.
  3. Klik tombol Delete yang ada pada bagian Records atau klik kanan lalu pilih Delete Record.
  4. Mengurutkan Data (Data Sort)

Kita dapat mengurutkan data dengan cara re;atif cepat dan singkat, baik
diurutkan berdasarkan Ascending (menaik) maupun Descending (menurun).Misal urutkan data berdasarkan NAMA secara Ascending, langkahnya sebagai berikut :

  1. Pilih dan klik kolom NAMA sehingga isi kolom NAMA akan terseleksi.
  2. Masuk ke tab Home.
  3. Klik tombol Ascending pada bagian Sort & Filter.

Untuk mengurutkan data secara Descendinglangkahnya hampir sama dengan Ascending, hanya tombolnya yang berbeda.

  1. Mencetak Tabel

Untuk mencetak tabel yang telah dibuat, langkah-langkahnya sebagai
berikut :

  1. Buka basis data tempat tabel yang akan dicetak berada.
  2. Kemudian pilih tabel yang akan dicetak dengan cara mengkliknya, kemudian klik Office Button => Print. Selanjutnya muncul jendela Print. Kita bisa melakukan pengaturan pada jendela Print. Selanjutnya OK.
BABiii
MELAKUKAN ENTRY DATA

 

  1. Membuat Form
  2. Membuat atau Merancang Form

Form merupakan salah satu objek database yangdigunakan untuk mempermudah Kita memasukkan data pada tabel, menampilkan data, mencari data, memperbaiki data dan mencetaknya. Dengan form, kita bisa membuat atau bahkan merancang form yang hanya memperlihatkan sebagian field dari sebuah tabel, atau bahkan menyertakan foto Kita maupun data siswa suatu sekolah yang datanya kita simpan. Tidak itu saja, dengan form kita bisa menampilkan record record yang memenuhi kriteria tertentu.

  1. Membuat Form dengan Fasilitas Form Wizard

Access 2007 menyediakan fasilitas Form Wizard dimana dalam pembuatan formnya tidak perlu merancang lagi layout form maupun gaya (style) form. Kita cukup memilih bentuk yang sudah disediakan oleh Access 2007.

Sebelum membuat form, terlebih dahulu buatlah file database dengan nama Dataku. Sedangkan nama file tabelnya yaitu Data Siswa dengan struktur tabel sebagai berikut :

Untuk membuat form dengan fasilitas Form Wizard ikuti langkah berikut ini :

  1. Buka tabel Data Siswa
  2. Klik tab Create.
  3. Pada menu Forms klik tombol More Forms lalu pilihForm Wizard.
  4. Pada form pertama pilih field-field yang akan ditampilkan pada formnya.

Apabila ingin memilih salah satu field, kita bisa mengklik dua kali field yang diinginkan atau tinggal mengklik tombol >. Untuk memilih semua field kliktombol >>. Dalam kasus ini pilih semua field lalu klikNext.

  1. Pada form kedua pilih tampilan atau layout form yang diinginkan. Dalam hal ini ada empat pilihan yaitu :

o Columnar

o Tabular

o Datasheet

o Justified

Pilih Columnar lalu klik Next.

  1. Pada form ketiga, kita bisa memilih style yang kita suka. Pilih Access 2007 lalu klik Next.
  2. Pada form keempat kita harus memasukkan nama dari form yang kita buat. Pada form tersebut, kitajuga bisa memilih untuk membuka form ataumemodifikasi tampilan form yang sudah dibuat. Masukkan form Data Siswa pada isian nama form lalu pilih Open the form to view or enter information. Klik Finish untuk melihat hasil formnya.
  3. Maka tampilan formnya adalah sebagai berikut:
  4. Di bawah ini tampilan form, ada sebuah bar yang dapat digunakan untuk berpindah ke record selanjutnya maupun mencari record yang diinginkan.
  5. Setelah itu kita dapat mengisikan data baru dengan mengklik tombol New (Blank) Record.
  6. Mengubah Desain Form

Jika form yang dibuat ingin dimodifikasi sehingga menghasilkan form yang menarik, kita harus melakukan perubahan. untuk melakukan perubahan tersebut, kita bisa mulai melakukan pengaturan ulang pada form tersebut. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Buka kembali Database Dataku. Pada jendela Navigation Pane, klik kanan form Data Siswa dan pilih Design View.
  2. Selanjutnya muncul tampilan berikut.
  3. Sekarang coba kita merubah judul pada Form Header. Hal ini dapat dilakukan dengan meletakkan kursor di Form Header dan kemudian ketiklah perubahan judul yang diinginkan. Misal judulnya diubah menjadi “Data Siswa SMK Negeri 1 Sendawar”, hasilnya seperti terlihat pada gambar berikut.
  4. Setelah selesai melakukan perubahan klik tabDesign => pada ribbon yang tampil pilih View =>Form View. Maka terlihat hasilnya seperti pada gambar.
  5. Menambahkan Fungsi Matematika pada Form

Dalam bahasan menambahkan Fungsi Matematika ini kita akan menggunakan form Daftar Nilai yaitu menghitung Jumlah Nilai secara otomatis, langkahnya sebagai berikut :

  1. Buat dulu table daftar nilai sebagai berikut
  2. Buka kembali tabel Daftar Nilai pada basis dataDatabase Dataku. Masuk ke Design View tabel tersebut dan tampilkan field Jumlah Nilai dan Rata-rata. Keduanya memiliki tipe data Number.
  3. Selanjutnya simpan perubahan tabel dengan menekanCtrl + S. Buatlah kembali sebuah form baru dengan nama Penilaian yang menampilkan semua fieldyang telah ada. Buat form dengan menggunakanForm Wizard. Hasilnya dapat kita lihat seperti berikut :
  4. Untuk membuat rumus di kolom jumlah nilai dan rata-rata caranya adalah: kita masuk ke Design View dari Penilaian. Klik ganda textbox jumlahnilai. Jika kita mengklik dengan benar, maka akan muncul properties box seperti pada gambar. JikaControl Source diklik, akan muncul tombol disebelah kanan kotak Jumlah Nilai.
  5. Jika tombol tersebut diklik, kita akan memasukiExpression Builder.
  6. Ganti kotak dengan persamaan jumlah nilai yang sebelumnya telah diberikan, caranya :

 

o Ketik tanda “=” (tanpa tanda “ “), kemudian klik ganda pada nilai yang akan dijumlah.

o Klik sekali tanda tambah (+), lalu klik lagi nilai berikutnya yang akan dijumlah, danseterusnya sampai semua nilai yang akandihitung dimasukkan.

  1. Hasilnya dapat kita lihat seperti pada gambar. Setelah selesai memasukkan persamaan, klik OK.
  2. Jika telah berhasil mencapai langkah ini, simpan hasil kerja kita. Selanjutnya keluar dari Design Viewdan buka kembali form Penilaian. Maka akandiperoleh hasil seperti gambar berikut.
  3. Menambah Fungsi Seleksi pada Form

Keterangan yang ditambahkan pada form Penilaian masih bersifat subjektif, sehingga perlu dibuat ukuran-ukuran yangjelas agar keterangan yang disampaikan memiliki makna. Sebagai contoh, jika seorang siswa mendapatkan nilai rata-rata di atas 6, maka siswa dinyatakan lulus, jika sebaliknya maka siswa tidak lulus, dapat juga diberi batasan, jika siswa mendapatkan nilai diatas atau sama dengan 8 maka siswa mendapatkan keterangan istimewa, sebaliknya siswa hanya mendapatkan nilai cukup.Untuk menyelesaikan kasus tersebut, Microsoft Access telah menyediakan fungsi seleksi yaitu fungsi IIf. Format dari fungsi ini adalah :

IIf(Pernyataan, A, B)

 

Maksud dari fungsi tersebut, jika pernyataan benar, maka yang diambil adalah nilai A, namun jika pernyataan salah, maka yang diambil adalah nilai B. Sekarang, untuk contoh kasus Database Dataku ini, kita buat syarat- syarat, sebagai berikut :

  1. Nilai rata-rata ≥ 8; keterangan = Istimewa
  2. Nilai rata-rata < 8; keterangan = Cukup

Kita berikan cukup dua syarat agar mudah bagi kita mempelajari fungsi seleksi ini. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

  • Buka kembali Design View dari form Penilaian. Kemudian klik ganda textbox Keterangan dan ubahControl Source melalui Expression Builder.
  • Ketikkan fungsi berikut di dalam Expression Builder.

=IIf([RATA-RATA]>=8,”Istimewa”,”Cukup”)

Perhatikan dengan baik penulisan fungsi seleksi, karena kesalahan kecil saja akan memyebabkan Microsoft Access tidak mengeksekusi perintah yang diberikan.

o Penulisan harus diawali dengan tanda sama dengan (“=”).

o Penulisan yang tepat adalah IIf. Walaupun demikian Microsoft Access tetap mengenali fungsi ini sekalipun ditulis dengan huruf kecil.

o Perhatikan tanda kurung buka.

o Jika yang ditampilkan pada textbox adalah kata (bukan angka), gunakan tanda kutip dua(“ “). Dalam hal ini kita gunakan kata “Istimewa” dan “Cukup”. Kedua kata ditulis lengkap dengan tanda kutip dua. Jangan lupa meletakkan tanda kurung tutup!

o Klik OK, simpan hasil perubahan yang kita lakukan dengan menekan Ctrl+S.

  • Selanjutnya, buka kembali form Penilaian. Kita akanmelihat bahwa keterangan siswa telah berubah.
  • Setelah kita mampu membuat suatu program seleksi di Expression Builder, mungkin kita akan lebih tertantang membuat syarat-syarat yang lebih ketat.Misalnya, nilai 8 – 10 adalah istimewa, 7 – 8 adalah baik, 6 – 7 adalah kurang, sedangkan kurang dari 6 dapat diberi keterangan tidak lulus.
  1. Entry Data pada Form dengan Menggunakan Keyboard

Dalam hal ini, asumsikan bahwa kita sudah mempunyai sebuah basis data yang didalamnya sudah terdapat tabel dan form. Aturan yang ada di dalam sistemmanajemen basis data menyebutkan bahwa untuk memasukkan (entry) data ke dalam suatu basis data sebaiknya dilakukan melalui suatu form. Selain mudah dan
praktis, pengguna form dimaksudkan untuk menghindari adanya duplikasi data. Untuk entry data tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan mouse atau keyboard. Tetapi dari kedua alat tersebut, penggunaan keyboard biasanya lebih dominan perannya.

Sebelum kita mulai memasukkan data, kita harus mengenal beberapa fungsi tombol pada keyboard yang digunakan saat memasukkan data pada form.

  1. Untuk berpindah dari field satu ke field yang lain kita dapat menekan tombol EnterTab, dan Arrow(panah).
  2. Jika kita telah mengisikan data pada semua field dan akan pindah ke lembar form yang baru dapat menekan tombol Page Down atau tekan Enterpada field terakhir.
  3. Jika kamu ingin kembali ke lembar form sebelumnya, kita dapat menekan tombol Page Up.

Selanjutnya kita dapat mulai memasukkan data pada form, perhatikan langkah berikut :

  • Buka form yang telah dibuat, misalnya formPenilaian.
  • Setelah form terbuka, kita bisa mulai mengisikan data. Jika lembar form telah terisi kita harus mencari lembar form yang kosong dengan menekanPage Down atau dengan menekan icon pada form.
  • Selanjutnya isikan data sesuai yang diinginkan sampai selesai.
  • Setelah selesai melakukan input data jangan lupa untuk menyimpannya.
  1. Memeriksa Hasil Entry Data

Untuk memeriksa apakah data yang kamu masukkan sudah benar dan sudah tersimpan pada basis data, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melihat tabel yang menyimpan data tersebut. Sebagai contoh, sekarang akan dilihat data yang baru saja dimasukkan pada bagian sebelumnya. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Buka tabel Penilaian. Tabel Penilaian mengalami beberapa penambahan data.
  2. Data yang baru dimasukkan ada pada tabel, artinyadata yang dimasukkan tersimpan. Kita bisa mengecek apakah datanya sudah benar atau belum.

Kita juga bisa memeriksa hasil entry data dengan menggunakan form. Caranya adalah dengan membuka form Penilaian, kemudian kamu periksa record pada setiap lembar form dengan menggunakan tombol navigasi yang terdapat pada bagian bawah jendela form Penilaian.

Keterangan :

o Tombol digunakan untuk menuju ke record pertama.

o Tombol digunakan untuk menuju ke record sebelumnya.

o Kotak digunakan untuk menuliskan nomor record yang akan dipilih untuk ditampilkan.

o Tombol digunakan untuk menuju ke record berikutnya.

o Tombol digunakan untuk menuju ke rocord terakhir.

  1. Mencetak Hasil Entry Data

Ada baiknya yang sudah kita masukkan ke dalam basis data juga dicetak ke atas kertas agar kita mempunyai arsipdata tersebut secara fisik. Langkah untuk mencetak sebagai berikut :

  1. Tekan tombol office => Print atau Ctrl+P.
  2. Klik All untuk mencetak semua data.
  3. Untuk melakukan pengaturan jenis kertas,pewarnaan dan sebagainya, kita dapatmenggunakan tombol properties.
  4. Tekan Enter atau klik OK jika sudah selesai.
BABiv
MELAKUKAN UPDATE DAN DELETE DATA DENGAN UTILITAS APLIKASI

 

  1. PERSIAPAN MENG-UPDATE DAN MEN-DELETE DATA

Salah satu peristiwa yang selalu terjadi adalah perubahan. Kebutuhan dan
minatmu dapat berubah seiring kita tumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang dahulu sangat penting bisa berubah menjadi tidak penting. Sementara, informasi yang semula dianggap tidak berguna sama sekali bisa berubah menjadi informasi berharga. Seiring meningkatnya jumlah informasi dalam bidang bisnis dan kehidupan sehari-hari, kita mungkin perlu menata atau mendistribusi ulang informasi tersebut. Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya perubahan- perubahan pada data yang dimiliki, ada baiknya mempelajari bagaimana cara meng-update (mengubah) atau men-delete (menghapus) data pada basis data.

  1. Memilih Field dan Record

Kita harus memiliki data sebelum melakukan editing pada sebuah jendela datasheet. Untuk memilih data atau record pada sebuah jendela datasheet dapat dilakukan dengan beberapa cara, untuk lebih jelasnya lihat pada daftar dibawah ini :

PilihanPerintah
Sebuah selKlik pada posisi sel tersebut.
Beberapa selDrag drop pointer pada sisi kiri sel tersebut sampaimelintasi beberapa sel yang ingin dipilih.
Sebuah KolomKlik pada pisisi selektor Kolom.
Beberapa KolomDrag drop Pointer pada posisi selektor Kolom sesuai kebutuhan.
Sebuah recordKlik pada pisisi selektor baris.
Beberapa recordDrag drop Pointer pada posisi selektor baris sesuaidengan kebutuhan.
Semua Record
  • Klik tombol Select All pada selector baris.
  • Pilih perintah Select All Record dari menu Edit.
  • Tekan kombinasi tombol Ctrl + A pada keyboard.
  1. Memindahkan Insertion Point

Untuk memindahkan Insertion Point atau data Recorddalam sebuah datasheet dapat menggunakan fasilitas yang ada diperintah Go To dari menu Edit, Panah atas, panah bawah, Page Up, Page Down atau menggunakan Vertikalscroll Bar. Selain itu Kita dapat juga memindahkan posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada bagian bawah dari jendela datasheet sebuah tabel. Perhatikan tabel berikut :

Pindah KePerintah Klik
Awal recordFirst Record
Akhir recordLast record
Record SebelumnyaPrevius Record
Record berikutnyaNext Record
Record BaruNew Record
Record tertentuSearch atau tekan tombol F5 atau ketik nomor Record yang Kita inginkan dan lanjutkan dengan menekan tombol enter.
  1. MENG-UPDATE (MENGUBAH) DATA

Ada beberapa cara untuk melakukan update data pada suatu aplikasi basis
data. Pada Microsoft Access, update data dapat dilakukan melaluitabel, query dan form. Pada modul ini, update data akan dilakukan melalui tabel dan query.

  1. Update Data Melalui Tabel

Untuk meng-update data melalui tabel, bukalah tabel yang ingin diubah terlebih dahulu. Misalkan kita ingin meng-uodate data pada tabel “Data Siswa” yang kita buat sebelumnya. Langkahnya sebagai berikut :

  1. Buka basis data Database Pendidikan yang telahdubuat sebelumnya. Selanjutnya buka tabel Data Siswa.
  2. Kita bisa mulai meng-update data setelah muncul jendela berikut ini.

Misalkan data di-update dengan menambahkandua record baru dengan siswa bernama Watin dan
Romaniah. Caranya, klik kanan pada selektorkolom, lalu pilih New Record, seperti pada gambar.

  1. Selanjutnya masukkan data dari Watin dan Romaniahdengan benar.
  2. Setelah data selesai di update, klik Tombol Office=> Save.
  3. Langkah terakhir tutup tabel dengan mengklik Tombol Office => Close Database.
  4. Update Data Melalui Query
  5. Membuat Query

Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-data tertentu saja yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik query adalah tabel juga. Jadi query adalah tabel yang dibuat dari beberapa tabel lainnya dengan tujuan untuk mengelompokkan data baru berupa tabel dengan sumber tabel-tabel yang sudah ada.

Query dapat menyortir data atau menampilkan data-data yang memenuhi kriteria tertentu atau juga dapat berupa ekspresi. Sebelum membuat query, tabel-tabel yang akan digunakan harus dihubungkan terlebih dahulu satu sama lain karena ketika memuat query kita akan menggunakan kombinasi dari tabel-tabel tersebut. Cara membuat relationship pada tabel-tabel tersebut adalah sebagai berikut :

  • Klik tab Database Tools.
  • Klik Relationship yang ada di bagianShow/Hide.
  • Timbul sebuah tampilan relationship. Klik Show Table yang ada dibagian Relationship. Pada Form Show Table pilih tabel yang ingin kita hubungkan dengan cara sorot nama tabelnya kemudian klik Add.
  • Setelah memilih kemudian klik Close.
  • Untuk membuat sebuah relasi antar tabel kita bisa langsung menyorot field yang ingin direlasikan kemudian drag dan drop di field relasinya pada tabel yang berbeda. Sebagai contoh kita klik field NIS yang ada di tabel Data Siswa kemudian drag dan drop field tersebut dengan field NIS yang ada di tabel Penilaian. Kemudian pada form Edit Relationship klik Create.

Setelah kita selesai membuat relasi antar tabel, maka sekarang bisa dimulai membuat query. Terdapat dua cara membuat query yaitu :

o Membuat Query dengan Fasilitas Query Wizard.

o Membuat Query dengan Query Design

1) Membuat Query dengan Fasilitas Query Wizard.

Sebuah query dapat dibuat dengan fasilitas yang telah disediakan olehAccess 2007 yaitu dengan fasilitas query wizard. Cara untuk membuat query dengan query wizard adalah sebagai berikut :

  • Buka Database Dataku yang telah dibuah sebelumnya.
  • Klik tab Create.
  • Klik Query Wizard yang ada di bagian Other.
  • Pada isian New Query, pilih Simple Query Wizard lalu klik OK.
  • Pada form Simple Query Wizard lakukan pemilihan sebagai berikut:
  • Pada kotak daftar pilihan Table/Query, pilih dan klik nama tabel/query yang diinginkan, misal:

– Tabel Data Siswa nama field yang diinginkan NIS, NAMA PESERTA DIDIK, KELAS, dan JURUSAN.

– Tabel Daftar Nilai nama field yang diinginkan yaitu JUMLAH dan KETERANGAN.

  • Pada kotak daftar pilihan Selected Field, pilih field-fieldnya dengan menekan tombol >. Jika ingin semua field tekan tombol >> sehinggafield yang terseleksi akan tampak pada gambar di bawah ini.
  • Klik tombol Next untuk menuju tahap berikutnya. Padaform Simple Query Wizard pilih Detail (Shows every field of every record). Kalau memilih Summarykita bisa menambahkan kesimpulan dari query yang akan dibuat. Sebagai contoh kita bisa menambahkan SUM untuk query yang telah dibuat. Selanjutnya klikNext.
  • Masukkan nama query yang diinginkan pada isian yang telah disediakan. Kemudian kita bisa memilih Open the query to view information (melihat hasil query dalam bentuk tabel) atau Modify the query design (melihat hasil query dalam bentuk design view). Klik Finish.

2) Membuat Query dengan Query Design

Selain cara di atas, query juga dapat dibuat dengan cara manual. Langkahlangkah pembuatan query manual adalah sebagai berikut:

  • Bukalah Database Dataku yang telah dibuah sebelumnya.
  • Klik tab Create.
  • Klik Query Design di bagian Other.
  • Pada form Show Table pilih tabel yang ingin di jadikan query dengan cara mengklik Add. Lalu klik Close.
  • Pada jendela yang tampil, pilih field-field yang diinginkan sesuai urutan pada kolom-kolom yang disediakan. Untuk itu ada tiga cara yang dapat digunakan, antara lain :
  • Pada kolom pertama, klik tombol daftar pilihan pada baris Table. Pilih tabel yang diinginkan. Lalu klik pada tombol daftar pilihan pada barisField, pilih dan klik nama field yang diinginkan. Ulangi langkah tersebut untuk mengisi kolom-kolom berikutnya.
  • Pada kotak daftar pilihan field yang ada di bagian atas jendela kerja, pilih dan klik nama field yang diinginkan lalu geser (drag) ke posisi kolom yang diinginkan. Ulangi langkah tersebutuntuk mengisi kolom berikutnya.
  • Pada kotak daftar pilihan field yang ada di bagian atas jendela kerja, klik dua kali nama field yang ingin ditampilkan. Dengan langkah ini secaraotomatis field-field tersebut akan mengisi kolom berikutnya yang masih kosong.
  • Untuk melihat hasil query yang dibuat, klik Run yang ada di bagian Results, sehingga hasilnya adalah sebagai berikut.
  • Kemudian simpan query tersebut dengan nama Data Siswa Query.

3) Menampilkan jumlah nilai dan rata-rata pada query

  • Buka query Data Siswa Query. Masuk ke dalam Design View, pada kolom jumlah nilai, ketikkan rumus berikut :
JUMLAH:[Bahasa Indonesia]+[Bahasa Inggris]+[Matematika] 

 

Perhatikan penggunaan tanda “:” dan bukan tanda “=”. Simpan hasil perubahan yang dilakukan di Design View.

  • Selanjutnya, kamu dapat melihat query Data Siswa Querytelah menunjukkan jumlah nilai siswa.
  • Jika ingin rata-rata ikut diperlihatkan dalam query, beri tanda checklist pada kolom rata-rata di Design View, kemudianketikkan persamaan berikut:
RATA-RATA:[JUMLAH]/3

 

  • Simpan perubahan yang kita lakukan dan keluarlah dariDesign View. Selanjutnya, buka kembali Data Siswa Query. Hasilnya sebagai berikut.
  • Kita dapat mengubah jumlah desimal dengan mengklik kanan kolom rata- rata pada jendela Design View, kemudian klikProperties.
  • Ubah Format pada field properties menjadi Standard.
  • Simpan hasil perubahan query dengan menekan Ctrl+S dan buka Data Siswa Query dengan cara klik View =>Datasheet View.
  1. Update data melalui query

Untuk melakukan update data melalui query caranya tidak jauh berbeda dengan update data melalui tabel. Berikut langkah-langkahnya :

1) Buka basis data Database Dataku, kemudia masuklah ke Data Siswa Query.

2) Pada record terakhir, masukkan data yang ingin kita tambahkan dengan tepat. Misalkan menambahkan data peserta didik berikut NIS: 3015, Nama Siswa: Bayu, Kelas: X TKJ 2, Bind: 7, Bingg: 8, Mtk: 7.

3) Simpan hasil perubahan yang dilakukan.

  1. MEN-DELETE (MENGHAPUS) DATA

Data yang terdapat di dalam suatu basis data boleh jadi ada yang sudah tidak digunakan lagi. Oleh karena itu, data tersebut perlu kita hapus agar tidak memenuhi ruang penyimpanan dalam basis data. Agar tidak terjadi kesalahan menghapus data, terlebih dahulu harus dipastikan bahwa memang data tersebut adalah data yang dihapus. Penghapusan data dalam basis data bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, yaitudengan men-delete (menghapus) record, menghapus field, dan menghapus tabel.

  1. Menghapus Record

Sebelum menghapus data dalam bentuk record, kita harus membuka tabel yang datanya akan dihapus. Pada bagian ini kita akan menghapus record pada tabel Data Siswa. Berikut langkah-langkahnya :

a) Buka tabel Data Siswa, kemudian pilih record yang hendak dihapus. Misalnya, jika kita menginginkan record dari siswa bernama Silviauntuk dihapus, maka klik kanan pada selektor record tersebut dan pilih Delete Record. Atau kita juga dapat menghapusnya dengan cara menekan tombol Delete pada keyboard atau melalui tab menu Home => Delete.

b) Setelah memilih Delete Record, kita akan dihadapkan pada dialog box. Pilih Yes jika memang pasti data tersebut yang harus dihapus, atau pilih No untuk membatalkan penghapusan data.

  1. Menghapus Field

Field pada suatu tabel yang sudah tidak diperlukan lagi dapat dihapus agar mengurangi kepadatan penyimpanan data dalam database. Penghapusannya dapat dilakukan melalui tabel dalam format Design View. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

  1. Buka kembali basis data Database Dataku.
  2. Selanjutnya, buka Design View dari tabel Data Siswa.
  3. Klik kanan selektor field yang ingin dihapus dan pilih Delete Rows. Jika field yang ingindihapus adalah field NAMA WALI, maka klik kanan selektor field-nya dan pilih Delete Rows.
  4. Selesai mengklik perintah Delete Rows, akankeluar jendela validasi. Jendela tersebut berisipilihan Yes jika kita hendak menghilangkanfield secara permanen dan pilihan No jika kita ingin membatalkan penghapusan.
  5. Menghapus Tabel

Kita sudah mengetahui bahwa di dalam suatu basis dataitu terdapat banyak tabel yang saling berhubungan antara tabel satu dengan tabel yang lain. Jika terdapat satu atau sejumlah tabel yang sudah tidak digunakan lagi, maka tabel tersebut sebaiknya dihapus. Hal ini dimadsudkan untuk mengurangi kepadatan
penyimpanan data di dalam basis data. Adapun langkah-langkah untuk menghapus tabel adalah sebagai berikut :

  1. Buka jendela Navigation Pane.
  2. Kemudian pilih tabel yang akan dihapus (Misalkan, tabel Data Siswa).
  3. Klik kanan tabel Data Siswa, kemudian pilihDelete.
  4. Setelah memilih Delete, akan muncul kotak konfirmasi. Pilih Yes untuk melanjutkan menghapus tabel atau pilih No untuk membatalkan penghapusan tabel. Semua data yang telah dihapus tidak akan bisa dikembalikan lagi, kecuali kita memasukkan ulang data tersebut. Maka berhati-hatilah dalam menghapus data.
  5. MEMERIKSA HASIL UPDATE DATA

Setelah data di-update, sebaiknya diperiksa apakah data yang di-update sudah benar atau belum. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahan dalam meng-update data. Salah satu cara untuk memeriksa data yang telah di-update adalah dengan menggunakan report. Langkah-langkah membuat report sebagai berikut :

  1. Buka kembali file basis data Database Dataku.
  2. Pilih tabel/query yang akan dibuat report-nya.
  3. Klik tab menu Create, lalu klik/pilih , akan muncul gambar berikut.
  4. Selanjutnya pindahkan nama field-field yang akan dibuatkan report-nya dari Available Fields ke dalamSelected Fields. Tekan > untuk memidahkan namafield satu per satu, atau klik >> untuk memindahkan seluruh field kedalam Selected Fields. Klik Next.
  5. Klik Next lagi, lalu atur penyortiran data jika diperlukanAscending (menaik) atau Descending (menuru), kemudian klik Next.
  6. Pilih layout untuk report yang kita buat. Misalnya layout yang dipilih Tabular dan Orientation yang digunakanLandscape seperti pada gambar.
  7. Klik Next untuk menuju ke tahap berikutnya.
  8. Selanjutnya tentukan Style (gaya) dari report yang akan ditampilkan.
  9. Setelah kita memilih salah satu style yang tersedia, klikNext.
  10. Masukkan nama report yang diinginkan pada isian yang telah disediakan. Kemudian kita bisa memilih Preview the report (melihat hasil report) atau Modify the report’s design (melihat hasil report dalam bentuk design view). Klik Finish.
  11. Jangan lupa untuk menyimpan report tersebut.
  12. Setelah report dibuat, kita bisa memeriksa data-data melalui Report.
  13. MENCETAK HASIL UPDATE DAN DELETE DATA

Untuk mencetak hasil update dan hasil delete data, kita dapat menggunakan cara seperti pada bagian sebelumnya, yaitu :

  1. Tekan Tombol Office
  2. Print atau Ctrl+P, maka akan tampil gambar berikut.
  3. Pilih nama printer pada kotak Name: Isikan nomor halaman yang hendak dicetak, pada kotak isian Page From: Klik All untuk mencetak semua data.
  4. Untuk melakukan pengaturan jenis kertas, pewarnaan dan sebagainya, kita dapat menggunakan tombolProperties.
  5. Tekan Enter atau klik OK jika sudah selesai, maka tabel akan tercetak beserta datanya.


                                                            -materi wps office

WPS Office (sebuah Akronim untuk Penulis, Presentasi dan Spreadsheet,sebelumnya dikenal sebagai Kingsoft Office) adalah Office suite untuk Microsoft Windows,Linux,iOS dan OS Android, yang dikembangkan oleh zhuhai berbasis cina pengembang software Kingsoft. WPS Office adalah sebuah paket perangkat lunak yang terdiri dari tiga komponen utama: WPS Penulis, WPS Presentasi, dan Spreadsheet WPS.

B.LATAR BELAKANG

WPS Office For Linux merupakan perangkat lunak yang berbasis linux yang sebagai pengolah data.

C.WAKTU PELAKSANAAN
Waktu yang dibutuhkan kurang lebihnya 10 menit

D.MAKSUD DAN TUJUAN

Dapat mengistall WPS for Linux dan digunakan untuk membuat data laporan,presentasi,menulis ,dan pengolah data.

E.ALAT DAN BAHAN

  1. Laptop
  2. koneksi Internet

F.LANGKAH KERJA

  1. Koneksikan laptop dengan jaringan Internet
  2. kemudian download WPS > wps-comunity.org
  3. lalu pilih wps seperti dibawah ini > kemudian copy
  4. setelah itu buka terminal > masuk ke super user dan password
  5. lalu > wget “paste URL yang sudah di copy” ,seperti tampilan dibawah ini dan tunggu sampai installasi selesai
  6. Setelah itu > dpkg -i wps-office_10.1.0.5672-a21_amd64.deb > tekan enter
  7. Kemudian kita buka software manager
  8. lalu kita install “ttf-mscorefonts-installer”
  9. tunggu sampai selesai installnya
  10. jika sudah maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini
  11. kemudian kita buka wps writer >klik I Accept
  12. maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan install WPS Office for Linux telah selesai.

G.KESIMPULAN

Setelah kita menginstall WPS office for linux kita dapat menggunakannya di aplikasi linux dan dapat untuk mengolah data.

Sumber: https://dosenpendidikan.co.id/


                    









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kryptograpi

 kode sandi    Sandi Caesar Dalam  kriptografi , sandi Caesar, atau sandi geser, kode Caesar atau Geseran Caesar adalah salah satu teknik  e...