Sabtu, 15 Agustus 2020

Jaringan

Shared hosting adalah layanan paling populer untuk pengguna yang sedang membangun website pertama mereka dengan cakupan yang masih kecil. Shared hosting digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting tersebut berbagi resource & kapasitas server bersama-sama.

Prinsip:

Sebuah server digunakan secara bersama-sama oleh banyak pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting tersebut berbagi resource & kapasitas server bersama-sama.

Cara Kerja:

Ketika kita ingin mengakses suatu website, maka kita perlu mengetikkan alamat website pada browser yang kita gunakan.

Kemudian, perintah dari browser akan diteruskan internet ke server hosting untuk dieksekusi sesuai permintaan. Hasil dari aktivitas ini adalah tampilan gambar & informasi website yang ingin diakses, yang akan diteruskan oleh internet agar dapat tampil pada browser Anda. Sehingga Anda mendapatkan tampilan halaman website yang Anda butuhkan, begitulah cara kerja web hosting.

Mengkonfigurasi kan shared hosting

Pada dasarnya Hosting CPanel tidak dapat digunakan untuk menjalankan program NodeJS secara default, tetapi pada postingan ini akan share tutorial bagaimana cara agar hosting CPanel kita dapat menjalankan script NodeJS
Persyaratan
Akses SSH pada hosting CPanel
Pastikan kita sudah memiliki akses ssh pada hosting yang akan kita gunakan untuk menjalankan script NodeJS, tetapi jika teman-teman merasa kesulitan untuk mendapatkan hosting CPanel dengan akses ssh, KangAnwar akan membantu teman-teman untuk mendapatkan hosting CPanel dengan akses ssh khusus.

Script/Project NodeJS
Script/Project NodeJS 

ini yang akan kita jalankan pada server hosting CPanel kita, Tetapi jika teman-teman belum memiliki Script/Project NodeJS, jangan khawatir karena kita masih dapat mengikuti tutorial ini.
Langkah-langkah :

Pertama, Login Akun hosting melalui SSH
lalu, Pada layar Comand, ketik perintah untuk mendownload aplikasi NodeJS:

cd ~
wget https://nodejs.org/dist/v8.9.4/node-v8.9.4-linux-x64.tar.gz

Ekstrak file NodeJS, ketik perintah berikut :
tar xvf node-v8.9.4-linux-x64.tar.gz
Ubah nama folder node-v8.9.4-linux-x64 dengan nama nodejs :
mv node-v8.9.4-linux-x64 nodejs

Untuk menginstal node dan NPM, ketik perintah berikut:
mkdir ~/bin
cp nodejs/bin/node ~/bin
cd ~/bin
ln -s ../nodejs/lib/node_modules/npm/bin/npm-cli.js npm

Perintah dibawah ini untuk memastikan bahwa node dan npm anda sudah terinstall
node --version
npm --version

Setelah NodeJS dipastikan terinstal, dengan memunculkan versi Node dan NPM menggunakan perintah diatas.

selanjutnya Langkah ke-2 kita akanMenjalankan Script/Project NodeJS,sebagai sample kita akan menggunakan Framework Express,
sebelum menjalankan Script/Project NodeJS, pastikan kita sudah men-set port khusus pada Script/Project NodeJS (pada Express Framework ini saya menggunakan port 35555)
Buat folder project, ketik perintah berikut :

cd ~
mkdir nodeproject
cd nodeproject
Membuat Script/Project NodeJS, ketik perintah berikut :
npm init
npm install express –save
Buat file index.js

ketik perintah berikut :
nano index.js

lalu isikan baris berikut :

1. let express = require('express');
2. let app = express();
3. app.get('/', (req, res) => res.send('Hello World with ExpressJS'));

4. app.listen(35555, () => console.log('Example app, on port 35555!'));

setelah selesai, tekan ctrl+x, lalu ketik y, kemudian Enter
Jalankan Script/Project NodeJS,

 ketik perintah berikut :
npm index.js

pada Langkah ke-3 yaitu Integrasi Node.js dengan Webserver
tahap ini kita akan menghubungkan Webserver dengan aplikasi NodeJS, sehingga ketika kita menggunakan web browser dengan mengkases alamat url website, maka akan langsung terhubung dengan aplikasi NodeJS Express yang sudah kita setup sebelumnya.
Dalam editor teks, tambahkan baris berikut pada file .htaccess berada dalam folder 

/home/<username>/public_html dimana <username> mewakili nama pengguna akun Anda,

jika anda ingin menggunakan sub-domain/sub-folder untuk custom akses url, buat file .htaccess pada folder tersebut

RewriteEngine On
RewriteRule ^$ http://127.0.0.1:XXXXX/ [P,L]
RewriteCond %

{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ http://127.0.0.1:XXXXX/$1 [P,

Sumber : https://dellakardinal.blogspot.com/2019/02/konfigurasi-shared-hosting-server.html?m=1







Cara Install CentOS WebPanel (CWP)

Berikut ini adalah langkah-langkah cara install CWP (CentOS Web Panel). pada panduan ini kami menggunakan VPS dengan sistem operasi CentOS 7.

Langkah 1: Persiapan Server

Untuk melakukan instalasi CWP pada VPS CentOS, dibutuhkan package wget. Package wget berfungsi untuk mengunduh aplikasi CWP. Untuk instalasi package wget, gunakan perintah berikut:

yum -y install wget

Langkah 2: Update Server

Selanjutnya, Anda perlu memperbarui sistem operasi CentOS 7 menggunakan perintah berikut:

yum -y update

Langkah 3: Install CentOS WebPanel

Setelah  melakukan update pada VPS CentOS 7,  masuk ke direktori src untuk melakukan instalasi CentOS Web Panel.

cd /usr/local/src

Kemudian download aplikasi CWP menggunakan package wget yang telah Anda install sebelumnya. Berikut ini perintahnya:

wget http://centos-webpanel.com/cwp-el7-latest

Setelah proses download selesai, jalankan instalasi CWP menggunakan perintah berikut. 

sh cwp-el7-latest

Selanjutnya, tunggu hingga proses instalasi sampai selesai. Lama waktu instalasi memakan waktu 10-20 menit menyesuaikan speed server dan koneksi internet yang Anda miliki.

Apabila proses instalasi telah selesai, Anda akan diberi notifikasi dan arahan mengenai  cara mengakses control panel CWP pada web browser. Anda juga akan diminta untuk melakukan reboot pada server seperti berikut ini: 

cara install cwp konfigurasi

Gambar di atas menampilkan informasi berikut:

  • http://IP_Server:2030: digunakan untuk akses web panel menggunakan protokol http
  • https://IP_Server:2031: digunakan untuk akses web panel menggunakan protokol https(secure)
  • Username: username root digunakan untuk login ke dalam CWP.
  • Password: password yang digunakan adalah password SSH untuk mengakses server.
  • MySQL root Password: password database server.

Langkah 4: Reboot Server

Kemudian restart ulang server Anda menggunakan perintah berikut:

reboot

Langkah 5: Akses CWP Via Browser

Setelah control panel CWP telah terinstal dengan sempurna, kami akan mencoba untuk mengakses control panel CWP menggunakan web browser. Untuk mengakses control panel CWP di browser ketikkan IP_Server:2030 bagi IP_Server yang belum (secure).

Apabila IP_Server telah menggunakan protokol https (secure), Anda dapat menggunakan port 2031. Kami di sini akan mencoba akses menggunakan protokol http dengan port 2030. Berikut contohnya:

http://IP_Server:2030
cara install cwp

Selesai! Anda telah berhasil menginstal CentOS web panel. Selanjutnya, Anda perlu mempelajari konfigurasi CentOS Web Panel. Tapi sebelumnya Anda harus login ke halaman dashboard CWP menggunakan username dan password yang telah Anda buat saat proses instalasi CWP.

Konfigurasi Dasar CentOS Web Panel

Setelah berhasil login, Anda akan diarahkan ke halaman dashboard CentOS Web Panel seperti pada gambar di bawah ini.

konfigurasi centos web panel

1. Perbarui Email Admin

Setelah  berhasil login, hal pertama yang wajib Anda lakukan adalah perbarui email pada halaman admin CentOS Web Panel. Anda bisa memperbarui email dengan cara pilih menu sebelah kiri, lalu klik menu CWP Settings > Edit Settings

Kemudian, masukkan email aktif Anda pada kolom Admin email, lalu klik Save Changes untuk menerapkan perubahan.

instalasi centos web panel

2. Perbarui Name Server di CentOS Web Panel

Untuk memperbarui nameserver Anda, masuk ke menu DNS Function > Edit Nameserver IPs. sesuaikan Name Server dengan Name Server yang Anda gunakan pada domain. Lalu klik Save Changes untuk menyimpan hasil perubahan.

install cwp

3. Setup Web Server

Kemudian, Anda bisa melakukan setting web server sendiri. Caranya adalah klik menu WebServer Settings > Select WebServer. Setelah itu, Anda dapat memilih web server apa yang ingin Anda gunakan. berikut ini adalah beberapa web server yang tersedia di CentOS Web Panel.

  • Apache Only
  • Nginx Only
  • LiteSpeed Enterprise (Free 30 days)
  • Nginx & Varnish
  • Nginx & Varnish & Apache
cwp install

Di sini kami memilih Nginx Only untuk back-end web server dan sebagai main web server. Setelah  memilih salah satu web server yang ingin Anda gunakan pada website, klik Save & Rebuild Configuration.

4. Pilih Versi PHP

Setelah melakukan setting web server, Anda perlu melakukan setting PHP yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. Untuk melakukan setting PHP version, masuk ke menu PHP Settings > PHP Version Switcher.

centos web panel

Pilih versi PHP yang Anda inginkan dan pilih extension yang ingin Anda install, kemudian scroll ke bawah dan klik Save & Build.

Kemudian, proses instalasi akan dimulai dan switch ke versi PHP yang Anda pilih. Proses instalasi ini berjalan di background sehingga Anda tidak perlu standby. Untuk waktu lama atau tidaknya proses instalasi tergantung dari spesifikasi VPS yang Anda miliki.

5. Tambahkan Akun Pengguna

Untuk menambahkan akun  baru di CentOS Web Panel, masuk ke menu User Account > New Account. Setelah itu, Anda akan diarahkan pada menu New Account seperti di bawah ini. 

Kemudian isi form di atas sesuai dengan informasi Anda. Berikut keterangan dari form di atas.

  • Email: Masukkan alamat email yang valid karena berguna untuk menerima notifikasi mengenai user account yang baru saja Anda tambahkan. 
  • Package: Pada tutorial ini kami akan memilih default package. Apabila ingin memilih custom package, pastikan Anda sudah menambahkan pilihan tersebut pada package server.
  • Inode: Inode adalah jumlah keseluruhan file, email, dan informasi apa pun yang ada di akun Anda. Biasanya pihak hosting membatasi hingga 150.000 inodes. Namun, di sini Anda bisa mengaturnya menjadi unlimited.
  • Process limit: Di sini kami memilih process limit default, yaitu 40. Untuk process limit, Anda tidak bisa membuatnya menjadi unlimited seperti inode.
  • Open files: Open files adalah pengaturan yang memungkinkan Anda bisa membuka banyak tab untuk file-file yang ada di user account. Anda bebas untuk mencentang ini atau tidak pilihan ini hanya opsi.
  • Backup: Pengaturan ini berfungsi untuk mengaktifkan fitur backup pada user account.
  • Shell Access: Aktifkan fitur ini agar user account bisa login melalui Shell Access SSH.
  • AutoSSL: Aktifkan fitur ini agar SSL Let’s Encrypt otomatis terinstall dan diperbarui setiap 90 hari.

Apabila  sudah mengisikan informasi yang sesuai, klik Create untuk menambahkan User Account. Kemudian Anda akan mendapatkan tampilan informasi dari akun yang baru saja Anda buat.

6. Login New User Account

Untuk login sebagai user account, Anda perlu mengakses halaman berikut:

http://IP_Server:2083 / http://Domain_Anda:2083
cara install cwp

Kemudian masukkan username dan password yang telah Anda buat pada halaman panel admin CWP. Lalu klik Login untuk masuk ke halaman dashboard CentOS WebPanel.

Di halaman dashboard CentOS Web Panel Anda dapat mengakses CWP Settings, File Management, Domains, SQL Services, Email Accounts, DNS Functions dan Addons.

sumber : https://www.niagahoster.co.id/







Cara Install EHCP (Easy Hosting Control Panel)

1.Kita pertama download dahulu aplikassinya
    # wget -O ehcp.tgz www.ehcp.net/ehcp_latest.tgz


2.setelah sudah ke download kita extrak file tar EHCP
   # tar zxvf efcp.tgz

3.setelah di extrak kita masuk de folder ehcp
   # cd ehcp

4.setelah masuk folder ehcp , kita install ehcpnya
   # ./install

5.ikuti perintah yang di perintahkan dan jangan tergesa gesa installnya
   enter

 enter

 enter

 enter ( jika Y sudah besar maka tdk usah ketikan y tdak masalh )

 enter

 beri nama anda

jika hostname sudah benar maka langsung enter

 pilih en (untu bahasa inggris)

 ketikan y lalu enter

 pilih situs internet

 isikan email sistem

 ketikan y lalu enter

6. setelah installasi selesai , kita buka browser dan ketikan ip/ehcp , atau dns/ehcp

misal : 192.168.49.2/ehcp 



 dan login memakai akun yang di buat pada waktu installlasi

7. Halaman utama EHCP 


sumber:  https://nyanyangyp.blogspot.com/






Install Webmin di Debian 9

Menginstal Webmin di Debian Linux adalah proses yang relatif mudah dan hanya akan memakan waktu beberapa menit.

Mulai dengan memperbarui daftar paket dan menginstal semua dependensi:

sudo apt update
sudo apt install software-properties-common apt-transport-https wget

Selanjutnya, impor Webmin GPG key menggunakan perintah wget berikut:

wget -q http://www.webmin.com/jcameron-key.asc -O- | sudo apt-key add -

Kemudian Aktifkan repositori Webmin dengan mengetik perintah :

sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] http://download.webmin.com/download/repository sarge contrib"

Install paket Webmin dengan mengetik perintah :

apt update && sudo apt install webmin

Setelah instalasi selesai, output berikut akan ditampilkan:

Webmin install complete. You can now login to https://your_server_ip_or_hostname:10000/
as root with your root password, or as any user who can use sudo
to run commands as root.

Layanan Webmin akan mulai secara otomatis.

Pada poin ini, Anda telah berhasil menginstal Webmin di server Debian 9 Anda.

Sesuaikan Pengaturan Firewall

Secara default Webmin hanya listen koneksi pada port 10000 di semua antarmuka jaringan.Untuk mengizinkan lalu lintas di port 10000 jalankan perintah berikut:

sudo ufw allow 10000/tcp

Akses Web Interface Webmin

Sekarang setelah Webmin diinstal pada server Debian Anda, luncurkan browser web Anda dan ketikkan nama host server Anda atau alamat IP publik yang diikuti oleh port Webmin 10000:

https://alamat_ip_atau_hostname:10000/

Browser akan menampilkan peringatan tentang sertifikat yang tidak valid, karena secara default Webmin menggunakan sertifikat SSL yang ditandatangani sendiri yang tidak dipercaya.

Masuk ke antarmuka web Webmin menggunakan kredensial pengguna root atau sudo Anda:

Selamat, Anda telah berhasil menginstal webmin di sistem Debian.


sumber:  https://www.linuxid.net/











 install ajenti di debian 9                             

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

    Hari ini, kita akan belajar cara menginstal Ajenti di Debian 9.9. Ajenti adalah panel kontrol berbasis web yang menyediakan kerangka kerja GUI untuk mengelola sistem Linux dari jarak jauh.                    
  Instal Ajenti di Debian 9.8
Ada berbagai versi Ajenti dengan dukungan fitur yang berbeda. Versi ini termasuk Ajenti v1.x, v2 dan Ajenti Core. 

Ok, kita langsung saja ke caranya : 

Sebelum kita malakukan penginstallan, langkah yang harus kalian lakukan mengecek koneksi, apakah sudah terhubung dengan internet atau belum, jika sudah kalian bisa cek versi berapa debian yang kalian punya.

Ping google.com
lsb_release -a

Tambahkan repositori ajenti                                                                                                                      ajenti tidak tersedia secara default di repositori debian 9 default, karenanya anda perlu menambahkan repositori untuk memungkinkan anda menginstanya, sebelum anda menambahkan repositori install kunci pendatanganan repositori. 

wget http://repo.ajenti.org/debian/key -O- | sudo apt-key add -
Selanjutnya, kalian tambahkan repositori
 
echo "deb http://repo.ajenti.org/debian main main debian" | sudo tee -a  /etc/apt/sources.list
Selanjutnya, kalian jalankan sistem tersebut dan lakukanlah installasi ajentinya
apt update
apt install ajenti
Jika semua berjalan dengan baik, maka akan menghasilkan seperti di bawah ini
...
:: Generating certificate

Signature ok
subject=C = US, ST = NA, L = Nowhere, O = Acme Inc, OU = IT, CN = debian
Getting Private key
:: SSL configured!
------------------------------------------------
Now start Ajenti with 'service ajenti restart'
Ajenti will listen on HTTPS port 8000 by default

Default username : root
Default password : admin
------------------------------------------------
Processing triggers for libc-bin (2.24-11+deb9u4) ...
Processing triggers for python-support (1.0.15) ...
Processing triggers for systemd (232-25+deb9u9) ...
Dan kalian bisa langsung mengaksesnya melalui https://<server-ip>:8000

Kredensial login default adalah root dan admin untuk

masing-masing nama pengguna dan kata sandi.





Anda sekarang dapat menjelajahi berbagai tab untuk memeriksa apa yang mereka

tawarkan dan berinteraksi dengan sistem Anda dari browser

senyaman yang Anda lakukann jika Anda memiliki akses langsung.

Jika Anda perlu mengelola hal-hal lain seperti situs web, email,

database seperti MySQL, Anda dapat menginstal plugin Ajenti V. Plugin Ajenti V

menambahkan kemampuan hosting web yang cepat, efisien, dan mudah diatur.


Sumber artikel : https://kifarunix.com/install-ajenti-on-debian-9-8/










   -materi cisco packet tracer

sumber : https://www.buatkuingat.com/

Apa yang dimaksud dengan Packet Tracer ?

Packet tracer adalah Sebuah simulator yang berisi alat-alat jaringan dari cisco untuk digunakan sebagai media pembelajaran, pelatihan dan juga penelitian dengan mode simulasi jaringan komputer.
Aplikasi ini dirilis oleh Cisco System serta diberikan secara gratis untuk mahasiswa, siswa alumni dan orang-orang yang telah berpartisipasi pada Cisco Networking Academy. Adapun tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk memberikan literasi bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip dan cara kerja jaringan komputer serta membangun keterampilan khususnya perangkat cisco.

sejarah paket tracer

Packet Tracer dibuat oleh sebuah perusahaan yang bernama Cisco System yang berada di Amerika. Berdiri pada mulai tahun 1984 oleh Leonard Bosack dan Sandy K Lerner. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan perangkat keras jaringan seperti Hub, switch, Bridge, Router dll. 

Pada awalnya pendiri Cisco hanya melakukan riset untuk tujuan ilmiah dan pendidikan saja, namun adanya investasi dari Leonard Bosack dan Sandy K Lerner, mulai dikembangkan multi-protocol router yang disematkan pada sebuah perangkat keras kemudian di beri label Cisco.

Di tahun 2005 awal Cisco mulai mengembangkan aplikasi simulasi untuk perangkat keras yang dimiliki dengan nama Packet Tracer, dari sinilah simulai sejarah baru promosi perangkat dengan menggunakan aplikasi simulasi. Pengguna secara bebas dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan percobaan dan penelitian, sampai mengetahui beberapa seri dari perangkat Cisco, dan sengajanya cisco memberikan nama perangkat sesuai dengan aslinya.

Sehingga sampai kini aplikasi ini sangat melekat pada dunia pendidikan jaringan komputer, hampir setiap universitas dan sekolah yang berkonsentrasi di bidang jaringan, menggunakan dan menjelaskan aplikasi ini untuk membantu memahami perencanaan jaringan dalam bentuk simulasi.


Fitur Fitur Packet Tracer

Beberapa fitur dari aplikasi simulasi packet tracer diantaranya :
    1. Dapat melakukan simulasi pada layer aplikasi
    2. Memiliki fitur Routing dasar RIP
    3. Memiliki fitur Routing OSPF
    4. Memiliki fitur Routing EIGRP
    5. Terdapat fitur BGP pada versi 6.2
    6. Simulasi ini termasuk materi untuk mendapatkan sertifikat licensee CCNA maupun CCNP

    Fungsi dan Kegunaan Packet Tracer

    Packet tracer berfungi sebagai perangkat simulator jaringan komputer yang telah banyak digunakan oleh universitas, sekolah hingga developer untuk melakukan pembelajaran dan penelitian. Dengan harga perangkat asli yang masih relatif mahal, aplikasi ini bisa menjadi solusi untuk melakukan percobaan.

    Dengan kapasitas aplikasi yang tidak lebih dari 200 MB, dapat di pasang pada berbagai jenis sistem operasi maupun type dari sistem operasi baik 32/64 bit untuk windows. 

    Packet tracer juga berguna untuk pemahaman abstrack terhadap konsep jaringan seperti, Enchanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) dengan mengaktifkan unsur-unsur dalam bentuk visual atau animasi. Dalam dunia pendidikan juga bisa digunakan sebagai fungsi sistem authoring protocol jaringan simulasi untuk penilaian.

    Versi Packet Tracer

    Versi terbaru hingga saat ini adalah versi 7.1.1.
    Beberapa versi sebelumnya adalah :
    1. Packet Tracer v5.3.3 Application
    2. Packet Tracer v6.2.0 Application


    Download Aplikasi Simulator Packet Tracer

    Aplikasi ini bersipat gratis dan dapat digunakan tanpa risau terhadap sebuah license, dapat di unduh di situs resminya di : https://www.netacad.com/courses/packet-tracer


    Pengenalan User Interface Packet Tracer1



    1. Menubar dan Toolbar : Bagian ini menampilkan File, Pilihan, serta Menu Bantuan. Sobat akan temukan perintah dasar seperti membuka, menyimpan, mencetak, dan Pilihan di dalam menu ini. Anda juga bisa mengakses aktifitas wizard dari Menu File.
    2. Logical : Untuk memilih Workspace logical atau Physical
    3. Tool bar Umum & Drawing : Menampilkan penggunaan workspace, memilih dan memindahkan objek pada area kerja, menambah catatan, menghapus, menambahkan PDU sederhanam dan menambahkan DPU kompleks.
    4. Bar Simulasi (Realtime) : Untuk membuat jaringan dengan animasi pengiriman data.
    5. Perangkat
    6. Media Penghantar
    7. Skenario Simulasi
    8. Area kerja (worksspace)

                                                 cara membuat simulasi jaringan simulasi

    1. Memilih perangkat pada Packet Tracer

    Untuk membuat simulasi jaringan peer to peer pada packet tracer, kita akan mulai dengan memasukan beberapa perangkat diantaranya :
    • 2 buah PC
    • 1 kabel jenis crossover untuk menghubungkan
    Lihat gambar di bawah ini


    2. Menghubungkan antar perangkat pada Packet Tracer

    Untuk menghubungkan jaringan peer to peer digunakan jenis kabel crossover, kabel yang memiliki susunan warna yang berbeda antara kedua ujungnya.
    1. Klik pada bagian Connection 
    2. Pilih kabel Cover - Cros Over
    3. Klik kanan pada PC0 pilih FastEthernet0
    4. Geser dan klik kanan pada PC1 pilih FastEthernet0
    5. Lihat gambar di bawah ini
               

    3. Memasukan IP address pada perangkat di Packet Tracer

    Setelah menghubungkan kedua perangkat PC di atas dengan menggunakan jenis kabel crossover, maka langkah selanjutnya adalah memberikan IP address dan Subnetmask.
    • Klik satu kali di atas PC0
    • Maka akan muncul tampilan gambar PC Klik Tab Dekstop
    • Kemudian pilih menu IP Configuration
    Cara Membuat Jaringan Peer to Peer Pada Packet Tracer
    • Masukan IP address : contoh dengan IP kelas C : 192.168.1.1 dan subnetmask 255.255.255.0
    Cara Membuat Jaringan Peer to Peer Pada Packet Tracer
    • Bila sudah klik saja tombol Silang di bagian sudut kanan atas (jangan takut data sudah tersimpan)
    • Lakukan kembali dengan langkah yang sama untuk PC1 dengan IP address 192.168.1.2 dan subnetmask 255.255.255.0


    4. Menguji keterhubungan antar perangkat pada Packet Tracer

    Setelah PC0 dan PC1 dihubungkan dengan kabel crossover serta diberikan alamat IP address kelas C dan subnetmask, maka selanjutnya kita uji konektivitas antara PC0 dengan PC1. 
    • Klik satu kali pada PC0
    • Masuk ke Tab Dekstop kemudian pilih menu Command Prompt
    • Cek koneksi dari PC0 ke PC1 dengan perintah ping 192.168.1.2 (dilakukan dari PC0)
    • Pada tampilan gambar di atas, terlihat hasilnya Reply from 192.168.1.1 .....
    • Artinya antara PC0 dengan PC1 sudah terkoneksi dengan baik.
    • Lakukan cek koneksi terbalik dari PC1 ke PC0 bila keduanya terkoneksi, maka tampilan kabel terdapat warna hijau yang artinya sudah terhubung, lihat gambar di bawah ini. 


    5. Membuat animasi pengiriman data pada Packet Tracer

    Untuk memastikan data dapat terkirim, selanjutnya kita akan membuat animasi pengiriman data antara kedua PC tersebut.
    • Klik tombol Add simple (PDU)
    • Arahkan dan klik di PC0 kemudian arahkan dan klik kembali di PC1 
    • Lihat gambar di bawah ini
    Cara Membuat Jaringan Peer to Peer Pada Packet Tracer
    • Bila kita klik tombol Auto Capture Play maka akan tampil animasi pengiriman data, lihat gambar di bawah ini.
    Cara Membuat Jaringan Peer to Peer Pada Packet Tracer
    • Paket data yang diwakili dengan gambar amplop surat, akan dikirim dari PC0 ke PC1 kemudian kembali di kirim ke PC0 hingga muncul tombol Ceklish berwarna hijau. artinya paket data diterima dan dikirim kembali dengan baik.

                                          -materi install linux redhart


    sumber : https://agus08.wordpress.com/

    Persiapan Instalasi
    Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
    1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

    2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

    Memulai Instalasi
    1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

    2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
    Tampilan awal boot

    3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
    Kotak dialog pilihan bahasa

    4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.

    Kotak dialog konfigurasi keyboard
    5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

    Kotak dialog konfigurasi keyboard
    6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

    Kotak dialog Upgrade

    7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

    8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next

    Kotak dialog pilihan jenis instalasi

    1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
    2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
    3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
    4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB

    9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid

    Kotak dialog pilihan jenis partisi

    *) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.

    Skema susunan partisi
    *) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

    10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
    1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
    2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
    3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

    Kotak dialog pembagian partisi
    Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

    Kotak dialog menentukan sistem file

    11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

    kotak dialog boot loader

    12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.

    Kotak dialog konfigurasi jaringan

    13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.

    Kotak dialog konfigurasi Firewall

    14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.

    Sell Links On Your Site

     

    Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan

    15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

    Kotak dialog konfigurasi tanggal

    16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

    17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

    Kotak dialog Menentukan Jenis Paket

    18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

    Kotak dialog proses instalasi

    19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

    Kotak dialog pembuatan disket boot

    20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

    Kotak dialog Konfigurasi card monitor

    21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

    22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.


    Pengertian Dari Jaringan Komputer

    Jaringan komputer merupakan dua bahkan lebih komputer yang telah terhubung antara satu dengan yang lain serta dipakai untuk berbagai data. Adanya jaringan komputer dibangun menggunakan kombinasi dari hardware serta software. Dalam pembuatan jaringan komputer, adanya switch juga router memakai protocol dan algoritma supaya bisa bertukar informasi serta bisa membawa data sampai ke titik akhir sesuai keinginan.

    Setiap dari titik akhir kadang juga dikenal dengan host dalam jaringan mempunyai pengenal yang unik, seringnya alamat IP maupun alamat Media Access Control yang dipakai dalam menunjukkan sumber bahkan tujuan transmisi. Endpoint bisa mencakup server, telepon, komputer pribadi, juga banyak jenis hardware dalam jaringan.

    Jaringan komputer mungkin diciptakan dengan memakai gabungan dari teknologi kabel juga wireless. Perangkat jaringan  selalu berkomunikasi lewat medium transmisi kabel bahkan wireless. Bagi jaringan yang memakai kabel, mungkin anda memerlukan optical fiber, kabel tembaga, atau coaxial cable. Lain halnya, jika jalur jaringan wireless masuk dalam jaringan komputer yang memakai koneksi dari data wireless agar bisa menghubungan dengan titik akhir, disini yang dimaksud dengan titik akhir yaitu radio seluler, radio siaran, satelit, juga microwave.

    Jaringan dapat berubah private bahkan public. Adanya jaringan private umumnya memerlukan user dalam memasukkan kredensial supaya bisa melakukan akses jaringan. Biasanya seperti ini diberikan dengan manual dari administrator jaringan ataupun diperoleh secara langsung oleh para pengguna lewat kata sandi maupun menggunakan kredensial yang lain. Lain halnya dengan jaringan public, misalkan internet tidak membatasi berbagai akses.


     

    sumber : https://idcloudhost.com/

    Berbagai jenis jaringan komputer

     

    Jaringan komputer ternyata bukan hanya satu jenis saja, ada beberapa jenis dari jaringan komputer yang sering anda lihat dan anda dengan, yaitu :

    1. Local Area Network (LAN)

      LAN menjadi penghubung antar perangkat jaringan di dalam jarak yang pendek. Sebuah gedung sekolah, kantor, juga rumah yang jaringannya isi satu LAN. Namun terkadang dalam satu gedung akan disini banyak LAN yang terletak mungkin di per kamar. Terkadang adanya LAN bisa menjangkau kelompok bangunan sekitarnya. Jaringan TCP/IP,  LAN ternyata sering namun tidak bisa di implementasikan dalam subnet IP tunggal.

      Selain menjalankan operasi di ruang terbatas adanya LAN biasanya juga dimiliki, dikendalikan, serta dikelola satu atau bahkan organisasi.  Anda akan cenderung memakai berbagai teknologi dalam konektivitas khusus, terutama oleh Ethenet juga Token Ring. Terdapat LAN yang sudah memakai teknologi di wireless menggunakan Wi-Fi yang telah dikenal Wireless Local Area Network atau WLAN.

    2. Metropolitan Area Network (MAN)

      MAN merupakan jaringan komputer yang bertugas menghubungkan 2 bahkan lebih antar jaringan LAN dalam satu kota. Jika jarak yang menjadi penghubung dalam membangun jaringan, artinya jaringan MAN telah digunakan. MAN sebenarnya lebih besar daripada LAN, namun lebih kecil daripada WAN. Adanya MAN memakai perangkat khusus serta kabel supaya bisa menghubungkan LAN.

    3. Wide Area Network (WAN)

      WAN sering disebut dengan sekumpulan LAN yang sudah tersebar geografis. Ada perangkat jaringan dikenal dengan router yang berfungsi menghubungkan antar LAN menuju WAN. Pada jaringan IP, adanya router yang digunakan untuk menyimpan alamat LAN juga alamat WAN.

      WAN beda dari LAN pada beberapa hal pentingnya, umumnya WAN semacam internet dan tidak dipunyai oleh salah satu organisasi, namun ada di bawah naungan kepemilikan serta pengelolaan secara kolektif bahkan terdistribusi. Jaringan komputer WAN ini cenderung memakai teknologi misalkan Frame Relay, ATIM, juga X.25 dalam konektivitas dengan jarak yang jauh lagi.

    4. Person Area Network (PAN)

      Tidak jauh beda dengan LAN, adanya PAN umumnya mencangkup berbagai wilayah yang lebih kecil lagi, misalkan jaringan di kantor atau rumah. Secara umum jenis jaringan digunakan bagi resource misalkan, printer juga  internet.

    5. Campus Area Network (CAN)

      Jaringan komputer CAN dikatakan mirip MAN, namun terbatas dalam universitas bahkan akademi. Jaringan satu ini biasanya disiapkan dalam kegiatan pendidikan, misalkan praktik lab, pembaruan kelas, ujian, email, pemberitahuan dan lain sebagainya.

    6. Internet

      Internet merupakan berbagai jenis jaringan komputer yang paling besar yang penah dibuat oleh manusia. Adanya internet bisa menghubungkan berbagai jutaan perangkat dengan komputasi yang masuk dalam Laptop, PC, Workstation, Webcam, tablet, TV, CCTV, smartphone.  Supaya bisa menghubungan antar perangkat ini, ada banyak infrastruktur dan teknologi yang harus digunakan. Kegunaan internet tersedia untuk banyak orang, sebab siapa saja dapat terhubung dengan internet dan internet dianggap juga jaringan yang tidak aman.

    7. Virtual Private Network (VPN)

      VPN merupakan solusi dalam menyediakan berbagai koneksi pada internet secara lebih aman. Misalkan, di sebuah perusahaan mempunyai 2 kantor, satunya ada di Jakarta serta yang lain d Bandung. Hal ini masing-masing perusahaan bisa memakai VPN dalam menghubungkan antar 2 kantor tersebut. kegunaan VPN untuk membuat jalur aman pada internet serta dapat digunakan dalam transmisi data.

    Baca Juga : Mengenal Apa Itu Localhost : Cara Menggunakan Localhost dan Fungsinya

     

    Topologi pada jaringan komputer

     

    Jaringan Komputer ada topologinya yang mengacu dengan tata letak sebuah perangkat yang harus terhubung. Biasanya topologi dikenal dengan bentuk bahkan struktur virtual pada jaringan. Bentuknya tidak pasti sesuai dengan tata letak fisik yang sebenarnya pada perangkat jaringan. Misalkan, computer pada jaringan rumah dapat diatur dengan lingkaran pada ruang keluarga. Namun tidak memungkinkan dalam menemukan berbagai topologi cincin disana.

    Berbagai topologi pada jaringan terdapat beberapa tipe :

     

    1. Topologi Bus

      Jaringan bus memakai kabel untuk tulang punggungnya, kabel ini fungsinya sebagai media dalam berkomunikasi dan berkomunikasi dengan perangkat yang lain di jaringan dengan mengirim pesan siaran lewat kabel yang dihubungkan oleh 2 perangkat, namun penerimanya saja yang dituju dan benar-benar menerima serta memproses pesan itu.

    2. Topologi Ring

      Jaringan cincin mempunyai dua tetangga dengan tujuan komunikasi. Pesan perjalanan lewat cincin menuju arah yang baik dan sama dengan “searah jarum jam” bahkan “berlawanan arah jarum jam”.

    3. Topologi Bintang

      Jaringan pada rumah sering menggunakan topologi ini yang punya titik koneksi terpusat yang dikenal “hub node” dan mungkin adalah hub jaringan, router, dan switck. Topologi ini dihubungkan dengan hub melalui Unshielded Twisted Pair atau UPT Ethernet.

    4. Topologi Pohon

      Topologi ini bergabung bersama topologi bintang dalam membentuk topologi bus. Dengan bentuknya paling sederhana, biasanya perangkat jun saja yang bisa terhubung secara langsung ke bus pohon dan per hub mempunyai fungsi sebagai akar daripada pohon perangkat.

    5. Topologi Mesh

      Topologi ini diperkenalkan dengan konsep rute, tidak sama dengan topologi lain berbagai besan yang bisa dikirim di jaringan mesh bisa mengambil salah satu atau beberapa jalur yang kemungkinan dari sumber menuju tujuan.


     

    Kesimpulan dan penutup

    Jaringan komputer akan selalu terhubung sebelum mereka bisa dapat berkerja maksimal untuk melayari internet, maka tidak herjan jaringan ini juga sangat bergantung pada akses internet baik itu dalam kecepatannya maupun jumlah kecepatannya.

    Terciptanya jaringan komputer ini mampu berbagi resource tanpa kendala meski berjauhan jarak sekalipun. Anda dapat melakukan data sharing berupa data dokumen, video, gambar dan lainnya dengan orang yang terjauh atau diluar negara tanpa adanya batasan jumlah dan akses selama jaringan telah terhubung dengan internet.

    Selain itu Anda juga dapat berbagi storage dan hardware dengan menggunakan hardware sharing. Anda juga dapat berbagi satu koneksi internet yang ada dengan banyak orang atau yang disebut Internet Access Sharing yang menggunakan router dengan kemampuan alokasi bandwith dengan mudah bagi komputer mana saja yang membutuhkannya.


                               -materi linux ubuntu


    sumber : https://www.carayang.net/

    Pengertian Ubuntu

    Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan menjadi perangkat lunak sistem operasi yang bebas. Secara singkat dan jelasnya yaitu Ubuntu adalah sejenis sistem operasi yang berbasiskan Linux Debian.

    Ubuntu adalah proyek yang disponsori perusahaan Canonical LTD , yang berasal dari Afrika Selatan . Nama Ubuntu pun juga berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti “Kemanusiaan kepada sesama”.

    Ubuntu ditujukan untuk penggunaan secara pribadi , namun ubuntu juga disediakan dalam bentuk sistem operasi ubuntu server .

    Varian atau macam dari ubuntu sangat banyak yaitu Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu, Edubuntu, Mythbuntu, Blackbuntu. Namun hanya 3 yang dibiayai resmi dari Canonical LTD , yaitu Xubuntu, Lubuntu dan Kubuntu.

    Macam-macan Linux Ubuntu :

    1. Kubuntu

    Pada kubuntu lebih memakai sumber daya yang lebih besar dari pada pemakaian ubuntu biasa . Pada kubuntu memakai desktop environment K-Plasma .

    2. Xubuntu

    Xubuntu adalah ubuntu yang memakai desktop environment Xfce . Xubuntu lebih membutuhkan sumber daya yang lebih sdikit .

    3. Lubuntu

    Lubuntu adalah ubuntu yang memakai desktop environmet LXDE . Lubuntu adalah ubuntu yang paling sedikit membutuhkan sumber daya .

    3. Edubuntu

    Edubuntu adalah ubuntu yang ditujukan untuk penggunaan rumahan dan sekolahan . Edubuntu adalah gabungan dari Ubuntu dengan GNOME desktop environment.

    4. Mythbuntu

    Mythbuntu memakai desktop environment xfce , sama dengan yang digunakan oleh Xubuntu . Mythbuntu ditujukan untuk membuat teater rumahan dengan MythTV.

    5. Blackbuntu

    Blackbuntu adalah ubuntu yang digunakan untuk para pengguna advance seperti hacker peretas . Seperti namanya , blackbuntu biasa digunakan untuk meretas jaringan, peretas keamanan, digital forensic.

    Pada desktop ubuntu memakai desktop environment graphic , desktop ubuntu yang paling terkenal yaitu :

    1. GNOME


     GNOME adalah desktop environment standar dari ubuntu . GNOME pun memnjadi desktop environment paling terkenal pada sistem operasi Linux .Sekarang ini sudah ada versi GNOME yang terbaru , yaitu GNOME shell dengan tampilan yang lebih menarik.

    2. Unity


    Unity mulai dipakai sejak ubuntu pada versi 11 . Berbeda dengan yang lainnya , Unity bukanlah kumpulan dari beberapa software melainkan hanya sebuah environment yang menggunakan gtk+ yang sudah ada dan dibawah platform GNOME.

    3. Plasma KDE



    KDE atau K Desktop Environment adalah desktop standar pada Ubuntu . Pada KDE terkenal dengan adanya K-plasma , tapi untuk memakai desktop ini harus memiliki hardware yang mumpuni , makanya tidak semua komputer dapat memakainya .

    4. Xfce


    5.LXDE 

    lxde adalah desktop environmet standar dari Lubuntu . LXDE ditujukan untuk pemakaian sumber daya yang lebih sedikit pada hardware.




    Sejarah ubuntu

    Ubuntu adalah turunan dari debian dan andalan dari linux debian . Ubuntu diciptakan untuk bertujuan dijadikan sebuah sistem operasi Linux yang mudah untuk digunakan .

    Ubuntu pertama kali di publikasikan oleh Canonical LTD pada 20 oktober 2004 dan terus diupdate setiap 6 bulan sekali .

    Ubuntu sekarang dipegang oleh perusahaan canonical ltd . Pada juli 2005 , pemilik canonical Mark Shuttleworth mendirikan ubuntu foundation dan memberikan dana awal sebesar $10juta. Ini bertujuan untuk memastikan pengambangan dan pemakaian dari ubuntu yang terus berkembang.






    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    kryptograpi

     kode sandi    Sandi Caesar Dalam  kriptografi , sandi Caesar, atau sandi geser, kode Caesar atau Geseran Caesar adalah salah satu teknik  e...